Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahir Jelang Derbi Milan, Bayi Ini Diberi Nama Derby Della Madonnina

Kompas.com - 21/10/2018, 19:19 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com-Prasetyo Adhi Nugroho (30) dan Fitria Khairunnisa (29) menamai buah hati mereka Derby Della Madonnina.

Bayi perempuan itu lahir menjelang pertandingan antara AC Milan melawan Inter Milan pada musim 2018-2019. Pasutri ini ingin nama anaknya bisa menjadi inspirasi untuk suporter di Indonesia.

Prasetyo dan istrinya mempunyai alasan khusus memberi nama bayi perempuan mereka Derby Della Madonnina.

Prasetyo dan Fitri berharap, buah hatinya menjadi anak baik dan selalu membawa kedamaian.

"Karena banyak yang bisa dijadikan pelajaran dalam Derby Della Madonnina," kata Tyo, sapaan akrab Prasetyo saat ditemui di Rumah Sakit Delima Asih, Sabtu (20/10/2018) malam.

Tyo menuturkan, Derby della Madonnina adalah sebutan publik Italia untuk pertandingan antara AC Milan melawan Inter Milan.

Nama panggilan ini berasal dari sebuah patung Bunda Maria, salah satu ikon bangunan di kota Milan. Derby della Madonnina yang mempertemukan AC Milan dan Inter Milan kerap menjadi pertandingan sengit dan sarat akan gengsi.

Baca juga: Pentingnya Derby della Madonnina bagi AC Milan

Persaingan itu juga menjalar kepada para pendukungnya, yakni Milanisti dan Internisti.

Tak jarang, adu koreografi, saling balas chat, bahkan adu kembang api mewarnai derby di kota mode tersebut. Namun, meski pendukung Milan dan Inter adalah rival, hal itu hanya di dalam lapangan.

"Setelah pertandingan usai, rivalitas berakhir. Derbi Milan adalah contoh baik bagaimana seharusnya suporter sepakbola bersikap," tuturnya.

Tyo berharap nama anaknya bisa menjadi inspirasi untuk suporter di Indonesia yang kerap berlebihan, bahkan mengakibatkan nyawa melayang.

"Saya berharap anak saya tidak punya sifat seperti oknum The Jak dan Viking yang selalu berseteru dan memelihara dendam," tuturnya.

Derby della Madoninna jilid I di musim 2018-2019 ini berlangsung di Stadion San Siro atau Giuseppe Meazza, Senin (22/10/2018) dini hari.

Prasetyo menyebut hal itu sebagai momen langka, terutama bagi penggemar AC Milan.

Rupanya, pasutri ini sama - sama menggemari AC Milan. Bahkan anak pertama mereka sengaja diberi nama dengan inisial ACM.

Rencananya, ia akan beri nama anak kedua dengan inisial CSM, merujuk pada Curva Sud Milan, penggemar garis keras AC Milan.

Akan tetapi, pemberian nama tersebut batal lantaran menjalang pertandingan AC Milan kontra Inter Milan, Fitria melahirkan buah hati keduanya pada Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

Bayi itu lahir secara normal dengan berat 45 sentimeter. Ia kemudian mengusulkan kepada sang istri untuk memberi nama putrinya Derby Della Madonnina.

"Sebetulnya kami sudah menyiapkan nama lain, tapi karena bayi akan lahir jelang derbi Milan, akhirnya saya beri nama Derby Della Madonnina. Istri saya setuju karena kami sepaham dan kami sama - sama pendukung Milan," katanya.

Kompas TV Performa Montella jadi alasan utama dibalik pemecatan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com