Ditinggal Mencuci, Balita Ditemukan Tewas di Kolam

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Maisaroh (21), ibu muda asal Dusun Batulabang, Desa Akkor, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, menangis histeris ketika melihat anaknya, Adif Afanzaki (1,5), terkujur kaku tak bernyawa, Minggu (21/10/2018).

Adif ditemukan tewas tenggelam di sebuah kolam kecil dengan kedalaman 50 sentimeter di belakang rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum tewas, Adif ditinggal ibunya mencuci pakaian.

Maisaroh menyerahkan Adif kepada kakeknya, Mahdi (50) agar ditemani bermain.

Awalnya, Adif masih dalam pengawasan kakeknya. Namun, tanpa sepengetahuan kakeknya, balita ini kemudian menyelinap ke kebun di belakang rumahnya.

Baca juga: Ditinggal Jemur Pakaian, Balita 18 Bulan Tewas di Kubangan Air Limbah

Di belakang rumahnya, ada sebuah kolam kecil berisi air yang digunakan untuk menyiram tanaman cabe jamu, dengan kedalaman 50 sentimeter.

Diduga, Adif tercebur ke dalam kolam dan tidak bisa berenang.

"Katanya tenggelam dan tidak ada yang tahu jika korban menyelinap ke belakang rumahnya," terang Ali Mashuri, tetangga keluarga korban.

Setelah lama tidak terlihat, Mahdi kemudian mencari-cari cucunya ke sekeliling rumah dan halaman. Namun, tidak menemukan Adif.

Akhirnya, kakek korban mencari ke belakang rumah dan Adif ditemukan dalam keadaan tenggelam. Sang kakek mencoba menyelamatkan cucunya. Namun sudah terlambat.

Kakek korban langsung berteriak. Disusul sang ibu kemudian, setelah mendengar anaknya sudah meninggal. Keluarga korban yang lain datang berduyun-duyun menjenguknya.

Beberapa anggota Polsek Palengaan mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP.

Kapolsek Palengaan Iptu Bambang Irawan mengatakan, sedang menggali keterangan dari saksi-saksi. Pihak keluarga korban masih shock sehingga belum bisa dimintai keterangan secara detil.

"Kami sedang mengumpulkan keterangan. Dugaan sementara, korban tenggelam dan tidak ada yang melihat sebelum kejadian," ungkapnya.