Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Upah Besar, Wanita Ini Sembunyikan Sabu di Selangkangan

Kompas.com - 21/10/2018, 16:28 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi



BATAM, KOMPAS.com - Susilawati Sukmala (27), wanita asal Majalengka, Jawa Barat (Jabar) ini tidak menyangka kalau aksinya menyembunyikan narkotika golongan I jenis sabu di selangkangannya diketahui petugas bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Kepada petugas Bea dan Cukai Bandara Hang Nadim, Susilawati mengaku nekat menyelundupkan sabu seberat 425 gram karena sedang memerlukan uang untuk keluarganya di kampung.

Makanya, saat ditawari menjadi kurir sabu dengan tujuan Surabaya, Jawa Timur (Jatim), janda beranak satu ini langsung mengiyakan tawaran tersebut.

"Pelaku sedang membutuhkan uang, makanya pelaku mau saja. Bahkan upah yang ditawarkan terbilang besar yakni hingga belasan juta rupiah untuk jumlah setengah kilogram sabu," kata Kabid Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) KPU BC Tipe B Batam Sumarna, Sabtu (20/10/2018) malam.

Baca juga: Tak Terpantau X-Ray Bandara, 2 Kurir Simpan Sabu dalam Anus

Sumarna menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap sekitar pukul 07.35 WIB saat akan terbang ke Surabaya menggunakan maskapai Citilink dengan penerbangan QG 947 pukul 09.05 WIB.

"Awalnya petugas avsec melakukan pemeriksaan pada alat pemindai terhadap pelaku. Dari pengamatan, pelaku terlihat seperti menyembunyikan sesuatu di selangkangan. Setelah dilakukan pemeriksaan barulah ditemukan 2 bungkus berisikan sabu," jelasnya.

Setelah dilakukan penimbangan, diketahui sabu tersebut berjumlah 425 gram.

"Setelah pemeriksaan dilakukan, Petugas BC menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Satnarkoba Polresta Barelang," pungkasnya.

Kompas TV Peru adalah produsen obat terbesar kedua di dunia setelah Kolombia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com