Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Menari dengan Indah di Atas Pasir Pantai, Ini Rahasia para Penari Gandrung Sewu

Kompas.com - 21/10/2018, 08:25 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tidak mudah menari di tepi pantai Boom saat matahari menyengat seperti yang dilakukan oleh 1.173 penari Gandrung Sewu Sabtu (20/10/2018).

Dengan kostum tari Gandrung dan menggunakan kaos kaki putih, tanpa alas kaki mereka harus menari di atas pasir di Pantai Boom Banyuwangi.

Agar tidak kepanasan, mereka ternyata menggunakan pembalut di bagian telapak kaki.

Rahasia ini dituturkan oleh Siska Pebrianto, siswi kelas 3 SMP dari kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi yang jadi salah satu peserta tari Gandrung tersebut. 

Kepada Kompas.com, Siska bercerita jika pembalut menjadi salah satu perlengkapan pribadi yang harus mereka siapkan selain peniti dan juga centing, kain panjang yang dipasang di perut.

"Pembalut dipasang di telapak kaki. Teman-teman lebih suka pakai yang bersayap karena nanti direkatkan di punggung telapak kaki. Jadi nggak geser setelah dilapisi kaos," jelas Siska.

Baca juga: 20 Penyelam Menari Tari Gandrung di Bawah Laut Selat Bali

Ia menjelaskan jika tidak mengenakan pembalut sebagai alas kaki, maka telapak kaki mereka akan melepuh karena kepanasan. Ide tersebut muncul dari para pelatih yang melihat para penari kesulitan menari.

"Mulai persiapan menari siang hari ketika matahari cukup terik, otomatis pasirnya juga ikut panas," jelas Siska.

Sementara itu mereka juga mengenakan stocking untuk melapisi bagian tangan, lengan, dan bahu mereka agar tidak terbuka dan terkena matahari langsung.

Caranya sederhana, stocking yang biasanya untuk kaki dan berwarna coklat dilubangi bagian tengah lalu dikenakan seperti layaknya baju.

"Jadi bagian kaki dikenakan di tangan biar nggak panas dan nggak terbuka. Warnanya seperti kulit, jadi nggak mempengaruhi kostum," jelasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 1.301 orang terlibat dalam pagelaran Gandrung Sewu yang sudah masuk tahun kedelapan, dengan mengambil tema Layar Kumendung yang diambil dari judul salah satu syair Gending Gandrung Banyuwangi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com