Pembajakan Kapal Berbendera Malta, Tim F1QR Berhasil Bekuk Otak Pelaku

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang melalui Unit I Kejahatan dan Kekerasan di Laut (Jatanrasla) berhasil menangkap otak pelaku pencurian di atas Kapal Kargo SL Lay Vessel 108 berbendera Malta.

Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno yang dihubungi Minggu (21/10/2018) mengatakan penangkapan otak pelaku berinisial TG alias K di tempat persembunyiannya di Batam, Kepri.

"Setelah melakukan pemeriksaan yang instensif terhadap salah satu pelaku yang tertangkap, yakni inisial Y akhirnya Unit 1 Jatanrasla F1QR Lantamal IV berhasil mengamankan TG yang merupakan otak pelakunya," kata Eko.

Eko mengatakan TG bersembunyi di Perum Kavling Seroja, Kelurahan Seipelunggut, Kecamatan Sagulung, Batam sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (20/10/2018) malam tadi.

Baca juga: Tergiur Bayaran Besar, 19 ABK Selundupkan Puluhan Ribu Ponsel Asal Singapura ke Batam

"Saat diamankan pelaku sempat berusaha melarikan diri, namun karena lokasi sudah dikepung akhirnya pelaku menyerahkan diri," jelasnya.

Unit 1 Jatanrasla F1QR Lantamal IV membutuhkan waktu tiga hari untuk menangkap otak pelaku pencurian ini. Penangkapan TG ini dilakukan setelah pihak Lantamal IV menangkap Y, salah satu pelaku pencurian yang juga sebagai pemilik speed boat yang digunakan untuk melalukan pencurian.

"Sampai saat ini Unit 1 Jatanrasla F1QR Lantamal IV  telah berhasil menangkap tiga dari lima orang pelaku pencurian di atas Kapal Kargo SL Lay Vessel 108 di tempat yang berbeda," terangnya.

Ketiga pelaku yang diamankan diantaranya R yang ditangkap pada 11 Oktober 2018 di Pulau Akar, Kelurahan Setoko Kecamatan Bulang, Batam dan Y ditangkap di Perum Griya Permai Batuaji, Batam pada 17 Oktober 2018.

Baca juga: Puluhan Pengungsi Asal Afghanistan Dipindahkan dari NTT ke Batam

"Terakhir otak pelaku tadi, TG yang ditangkap di Perum Kavling Seroja, Kelurahan Seipelunggut, Kecamatan Sagulung, Batam sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (20/10/2018) malam tadi," paparnya.

Lebih jauh, Eko mengaku saat ini Unit 1 Jatanrasla F1QR Lantamal IV sedang berusaha menangkap dua pelaku pencurian yang belun tertangkap dengan bantuan TG alias K yang merupakan otak pelaku pencurian.

"Hasil pendalaman terhadap TG alias K, Unit 1 Jatanrasla F1QR Lantamal IV meyakini bahwa TG alias K mengetahui persembunyian kedua pelaku yang belum tertangkap," ungkap Eko.

Sebelumnya, Kapal Kargo SL Lay Vessel 108 berbendera Malta dengan bobot 10.838 GT yang sedang sandar di Dermaga Pelabuhan PT. Mc. Demont Batuampar Batam, pada 17 September 2018 lalu telah dinaiki komplotan pemcuri yang belakangan diketahui berjumlah lima orang dan melakukan penjarahan barang barang yang ada di kapal.

Bahkan dari kejadian ini pihak kapal alami kerugian yang cukup besar dan mengaku kecewa dengan sistem keamanan yang ada di perairan Batam, Kepri.