“Ini (namanya) Jokowi, Bapa,” jawab ibu tersebut.
Dengan senyum setengah menahan geli, Jokowi mengumumkan kepada anggota rombongannya bahwa anak balita berusia tiga tahun itu bernama Jokowi.
“Ini namanya Jokowi,” ucap Presiden Jokowi sambil menunjuk anak balita yang masih di gendongan ibunya.
Presiden Jokowi lalu memandangi anak tersebut dan mengusap-usap kepalanya.
“Mirip saya ya nanti,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Senyum Geli Jokowi Saat Gendong Anak Balita Bernama Jokowi di Asmat
Salah satu tokoh agama di Papua, Pastor John Djonga, mengatakan, kebijakan bahan bakar minyak satu harga di Papua belum berjalan dengan baik.
Ia mengatakan, harga BBM hanya turun seperti di Jawa, saat Presiden Joko Widodo melakukan blusukan di Papua.
Akan tetapi, tak lama setelah Jokowi meninggalkan Papua, harga BBM kembali melonjak.
"Beliau pulang, satu-dua minggu, harga kembali 'normal'," kata John saat berbicara dalam Seminar Nasional "Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Papua" di Auditorium LIPI, Jakarta, Senin (18/12/2017).
John mengatakan, ia memantau langsung kondisi ini di Yahukimo, Papua. Pernyataan John tersebut segera dibantah staf Khusus Presiden Lennys Kogoya.
Lennys menjelaskan, semenjak Pertamina memperbaiki sistem distribusi BBM pada 2016, harga BBM di seluruh Papua sama seperti di Pulau Jawa.
Ia pun sering mengecek sendiri stabilitas harga BBM di tanah kelahirannya. Hasilnya normal.
Lennys bahkan meminta Pastor John menjelaskan secara rinci, di daerah Papua mana yang harga BBM- nya tidak sama seperti di Pulau Jawa. Ia berjanji langsung melaporkannya kepada Presiden.
"Coba dia kasih lengkap. Tunjukkan di kabupaten mana? Di distrik mana yang harganya naik?" lanjut Lennys.
Baca Juga: Kata Tokoh Papua, Harga BBM Hanya Turun Saat Jokowi Blusukan ke Papua
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, Kamis (12/4/2018), blusukan di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, dengan berboncengan sepeda motor listrik.
Seperti diketahui, masyarakat Agats terbiasa menggunakan motor listrik untuk mobilitas.
Saat hendak menuju lokasi pertama, yakni Gedung Serba Guna Widya Mandala, Presiden Jokowi mengenakan helm terlebih dahulu sebelum menaiki motor berpelat RI-1.
Adapun Iriana sudah mengenakan helm terlebih dahulu. Kemudian, Presiden Jokowi menarik tuas gas dan mulai berkeliling Kota Agats.
Irana tampak berpegangan kuat pada pinggang Jokowi karena kondisi jalan di Kota Agats sebagian besar masih tanah.
Jalan aspal yang ditopang beton sebagian besar lebarnya tidak lebih dari 3 meter.
Banyak pula jalanan yang masih berupa papan kayu sehingga motor yang melintas harus lebih berhati-hati.
Baca Juga: Blusukan di Agats, Jokowi Boncengkan Iriana Naik Motor Listrik