SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, Presiden Joko Widodo berencana membebaskan biaya tol Surabaya-Madura (Suramadu).
Akhir Oktober mendatang, Presiden Jokowi dijadwalkan meninjau Tol Suramadu dalam rangka merealisasikan rencana tersebut.
"Ini berita bagus, Pak Presiden Jokowi akan membebaskan tarif Tol Suramadu," kata Soekarwo saat mendampingi Menteri Perhubungan di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sabtu (20/10/2018).
Soekarwo menyebutkan, dengan bebasnya tarif tol di Suramadu, secara otomatis biaya distribusi barang dari dan menuju Pulau Madura akan semakin murah dan mempercepat pembangunan Madura.
Baca juga: Muncul Opsi, Jembatan Suramadu Jadi Jalan Nontol
"Saya belum tahu mulai kapan Suramadu akan digratiskan karena sekarang masih dibahas. Yang pasti akhir bulan nanti Pak Presiden akan langsung meninjau ke Suramadu," kata Soekarwo.
Pada awal Maret 2016, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat memotong 50 persen tarif tol yang diresmikan pada Juni 2009 itu.
Pada waktu bersamaan, tarif tol untuk roda 2 juga dibebaskan.
Saat ini, tarif tol yang berlaku di Suramadu untuk golongan I (sedan, jip, pikap/truk kecil dan bus) Rp 15.000, kendaraan golongan II (truk dengan dua gandar) Rp 22.500, kendaraan golongan III (truk tiga gandar) Rp 30.000, golongan IV (truk empat gandar) Rp 37.500, dan golongan V (truk lima gandar atau lebih) Rp 45.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.