Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Perjuangan Kalyana, 3 Tahun Lulus dari ITB hingga Kendala Adaptasi

Kompas.com - 20/10/2018, 19:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Kalyana Anjani menjadi buah bibir. Remaja berusia 18 tahun itu menjadi lulusan termuda Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun akademik 2018/2019.

Pada usia itu, biasanya remaja masih duduk di bangku SMA atau sederajat. Namun, Kalyana sudah menggenggam gelar S.Mn pada usia tersebut.

Bagaimana perjuangan Kalyana ketika menempuh studi hingga meraih gelar sarjananya?

Ini tiga faktanya:

1. Ikut program akselerasi

Kalyana Anjani lahir di Jakarta pada 28 Oktober 1999. Ia sudah masuk ke jenjang Sekolah Dasar pada usia 4 tahun. 

Saat di bangku SMA, Kalyana mengambil program akselerasi. Artinya, Kalyana lulus SMA lebih cepat dibandingkan teman-temannya.

Setelah lulus SMA, ia memilih kuliah di Prodi Manajemen di Sekolah Bisnis dan Manajemen di ITB pada 2015.

Baca Juga: Lulus di Usia 18 Tahun, Kalyana Anjani Jadi Lulusan Termuda ITB 

2. Persoalan yang dihadapi Kalyana

Tak dipungkiri, beban studi yang dijalani Kalyana tak mudah. Namun, Kalyana membuktikan bahwa ia telah menyelesaikan dengan baik apa yang menjadi pilihannya.

Kalyana mengaku sempat gugup ketika masuk kuliah dengan usia yang begitu belia.

Akan tetapi, ia berhasil menghadapi hambatan itu dan bisa beradaptasi dengan ritme pendidikan di perguruan tinggi.

Kalyana hanya butuh 3 tahun untuk lulus dari ITB.

“Aku enggak pernah pulang di atas jam 6 waktu SMP dan SMA. Waktu aku masuk kuliah langsung pulang jam 10 malam. Bahkan, waktu itu aku pernah sakit tipus dan harus diopname dan bedrest selama sebulan. Tapi, aku memohon – mohon ke dokternya biar cuma sebulan diopnamenya dan sisanya rawat jalan biar bisa ikut UAS,” kata Kalyana, dikutip dari laman ITB.

Baca Juga: Kalyana Anjani Jadi Lulusan Termuda ITB pada Usia 18 Tahun, Ini Rahasianya

3. Tidak pernah menunda tugas kuliah

Tampak halaman depan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Kampus seluas 46 ha ini dibangun menghabiskan dana sekitar Rp 350 miliar.KOMPAS.com/ RIO KUSWANDI Tampak halaman depan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Kampus seluas 46 ha ini dibangun menghabiskan dana sekitar Rp 350 miliar.

Setelah beberapa waktu mempelajari dan mengikuti ritme sabagai mahasiswi, akhirnya Kalyana berhasil menemukan resep mujarab untuk mengatasi masalah adaptasi di lingkungan perguruan tinggi.

“Serap semua, saring yang butuh. Kalau ada yang ngasih saran atau opini ambil aja dulu, siapa tahu bisa berguna bagi ke depannya kalo enggak ya sudah enggak ada ruginya kok. Untuk mahasiswa yang terlalu muda seperti aku, pakailah leap time kalian untuk belajar lebih banyak dan menjadi lebih baik,” pesan Kalya, dikutip di Halaman ITB, Jumat (19/10/2018).

Selain itu, Kalyana tidak pernah menunda untuk mengerjakan tugas kuliah. Kalyana resmi menyandang gelar sarjana pada 20 Oktober 2018. 

Baca Juga: Fakta Penting Hadiah Sepeda Jokowi di Penjuru Negeri, Alasan di Baliknya hingga Sering Ditolak

Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com