Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Aryanti, Atlet Lari Peraih 2 Medali Perak Asian Para Games (1)

Kompas.com - 20/10/2018, 15:41 WIB
Labib Zamani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Ada seorang guru yang mengatakan kalau ia tidak cocok sekolah di umum.

"Saya sempat marah. Akhirnya saya pindah sekolah di SLBN 1 Denpasar," kata Aryanti.

Setelah lulus SD, ia melanjutkan ke SMPLB Negeri 1 Denpasar dan selanjutnya di SMALB Negeri 1 Denpasar.

"Dari SD sampai SMA saya tinggalnya di asrama Yayasan Pendidikan Dria Raba Denpasar. Di sini saya ditempa menjadi seorang atlet lari. Umur 13 tahun saya sudah mewakili sekolah untuk mengikuti perlombaan," kata Aryanti.

Baca juga: Cerita Nimatul Fauziah, Atlet Tuna Netra Peraih Perak Lawnball Asian Para Games 2018 (2)

Dia mengatakan, tak mudah terpilih menjadi atlet nasional. Seleksinya sangat ketat. Namun, Aryanti tidak putus asa.

Ia ingin membuktikan bahwa penyandang disabilitas bisa berprestasi di bidang olahraga.

Kerja keras Aryanti akhirnya membuahkan hasil.

Selain meraih dua medali perak pada Asian Para Games 2018, segudang prestasi pernah diraih Aryanti di tingkat nasional maupun internasional.

Prestasi itu antara lain, menyumbang satu perak dan satu perunggu pada kejuaran lari nasional tingkat pelajar tahun 2009 di Yogyakarta.

Kemudian, menyumbang tiga emas kejuaraan Papernas tahun 2012 di Riau, satu perunggu dalam kejuaran Asian Youth Para Games 2013 di Malaysia, tiga medali perak cabor lari dalam ASEAN Para Games 2017 di Malaysia dan sederet prestasi lainnya.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Fakta Seputar Asian Para Games 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com