Rp 2 Miliar dari Jawa Barat untuk Korban Bencana Sulawesi Tengah

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyerahkan dana bantuan kemanusiaan senilai Rp 2 miliar untuk korban bencana gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Muhammad Hidayat, di kantor Pemprov Sulteng, Jalan Sam Ratulangi No 101 Kota Palu, Jumat (19/10/18) pagi.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Desain Pantai Pangandaran Mirip Hawaii

Uu mengatakan, dana tersebut merupakan bentuk solidaritas warga Jawa Barat terhadap para korban terdampak. Ia pun berharap dana tersebut bisa meringankan beban para korban meski nilai bantuan tak sebanding dengan dampak yang ditimbulkan.

"Ini (bantuan) tidak seberapa dibandingkan dengan bencana dan kebutuhan dalam membangun, tetapi inilah kepedulian dan silaturahim kami, warga Jabar," kata Uu.

Selain itu, lanjut Uu, Pemprov Jabar tetap berkomitmen menerjunkan relawan untuk membantu proses penanggulangan pascabencana. Para relawan tersebut akan diperbantukan hingga tanggap darurat dicabut oleh pemerintah pusat pada 26 Oktober 2018 mendatang.

Hingga kini, para relawan masih melakukan pencarian terhadap korban khususnya warga Jabar. Sebelumnya, ratusan korban warga Jabar telah dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

"Untuk korban asal Jabar sedang diupayakan terus dan akan kami perhatikan terus. Justru dengan datang ke sini pun, antara lain untuk itu," ujarnya.

Baca juga: 4 Fakta Perkosaan Bocah Pengungsi Bencana Palu, Pelaku Pecandu Lem hingga Tanggapan Wali Kota Makassar

Usai penyerahan, Uu sempat meninjau sejumlah lokasi terdampak seperti di wilayah Balaroa, jembatan kuning, masjid terapung, Petobu, hingga memantau posko Tagana Jabar.

"Ini semua kuasa Allah, satu sisi ada air laut ke darat kembali lagi dengan membawa material dan manusia, ada tanah amblas, lalu ada tanah naik, luar biasa. Kita harus mengambil pelajaran dan hikmahnya," tutur Uu.

Di tempat yang sama, Sekda Sulteng Muhammad Hidayat berterima kasih atas bantuan dan doa dari masyarakat Jabar.

"Kalau Pak Wagub Uu mengatakan bantuan ini tidak seberapa justru bagi kami ini sangat besar dan pasti sangat membantu bagi masyarakat. Terima kasih kepada pihak dari Jabar yang telah membantu, mudah-mudahan segala kebaikan Allah balas dengan kebaikan pula," ucap Hidayat.

Baca juga: Ke Rusia, Ridwan Kamil Tawarkan Peluang Bisnis Bagi Investor

Hidayat mengatakan, bantuan tersebut akan difokuskan untuk keperluan tanggap darurat dan pembangunan Hunian Sementara (huntara) bagi masyarakat yang tempat tinggalnya rusak parah. Saat ini, Pemprov Sulteng membutuhkan sedikitnya 1.200 hunian sementara untuk warga terdampak.

"Bantuan ini yang jelas kami gunakan untuk keperluan tanggap darurat. Kami sudah bicarakan apa-apa yang menjadi kebutuhan dasar seperti hunian sementara," ungkapnya.