5 BERITA POPULER NUSANTARA: Aksi Ngedrift Gagal karena Tabrak Toilet hingga Sandiaga Diminta Keluar Emak-emak

KOMPAS.com - Maksud hati ingin unjuk gigi "nge-drift" layaknya film aksi Fast anf Furious, WFL justru menabrak pengendara lain dan berhenti setelah menabrak toilet umum.

Tak hanya itu, aksinya yang sengaja direkam dan tersebar media sosial justru tercium oleh pihak aparat kepolisian. WFL terpaksa berurusan dengan hukum. 

Selain aksi WFL, berita tentang Ahmad Dhani yang dipolisikan karena dugaan pencemaran nama baik juga menjadi sorotan.

Lalu kisah Kalyana Anjani yang menjadi wisudawati termuda ITB juga menarik perhatian pembaca di Kompas.com pada hari Jumat (20/10/2018).

Berikut secara lengkap 5 berita populer Nusantara sepanjang hari kemarin:

1. Aksi Ngedrift di tikungan Tawangmangu-Sarangan

ICS_infocegatansolo Video viral gagal drifting.

Video seorang pengemudi berinisial WFL saat mencoba teknik drifting di salah satu tikungan Tawangmangu-Sarangan, Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.

Sayangnya, aksinya WFL tidak berjalan mulus. WFL yang diduga masih belajar ngedrift justru menabrak pengendara lain dan sebuah toilet umum di ujung tikungan jalur Tawangmangu-Sarangan. Dia pun lalu ditangkap.

Aksi drifting adalah tenik mengemudi yang membuat mobil mampu meluncur dengan kecepatan tinggi dalam posisi miring selama mungkin.

Mengapa WFL nekat ngedrift di jalur rawan kecelakaan di lereng Gunung Lawu tersebut?

Baca selengkapnya: Viral Video Aksi "Ngedrift" yang Gagal di Tawangmangu, Polisi Tahan Mobil Pelaku

2. Wisudawati termuda ITB bernama Kalyana Anjani

Foto Humas ITB Kalyana Anjani, menjadi lulusan termuda ITB d usia 18 tahun. Jumat (19/10/2018) ini, kalyana d wisuda di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung.

Berbeda dengan kehebongan aksi drifting WFL di lereng Gunung Lawu, Kalyana Anjani juga membuat heboh dunia pendidikan di Indonesia.

Dalam usianya yang masih belia, 18 tahun 11 bulan, dirinya menjadi lulusan termuda Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun akademik 2018/2019.

Prestasi gadis kelahiran Jakarta tersebut tidaklah mudah untuk diraih olehnya. Kisah perjuangannya pun menjadi perhatian dan sekaligus membuat bangga keluarganya.