Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mambramo Tengah Papua Diguncang Gempa Magnitudo 5,5

Kompas.com - 19/10/2018, 14:43 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gempabumi tektonik bermagnitudo 5,5 megguncang Kabupaten Mambramo Tengah, Papua, Jumat (19/10/2018).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIT, tak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat tidak perlu panik. 

"Episenter gempa terletak pada koordinat 2,72 LS dan 139,29 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 108 km arah utara Kota Aspol, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua pada kedalaman 54 km," ungkap Kepala Balai Besar Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, sambung Demon, gempa  yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas zona subduksi.

Baca juga: Kisah Pasukan Oranye Jual Stiker demi Membantu Korban Gempa Sulawesi Tengah...

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Kabupaten Mamberamo Tengah ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik. Diperkirakan pembangkit gempabumi ini adalah akibat aktivitas subduksi utara Papua," tuturnya. 

Selain itu, guncangan gempa dirasakan di daerah Sarmi III-IV MMI, Jayapura II-III MMI dan di Wamena II MMI.

Hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan, gempa tidak berpotensi tsunami," tambahnya.

Hingga beberapa menit gempa berlalu, tambah Demon, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com