BANDUNG, KOMPAS.com - "Ayo anak-anak baris yang rapi," pekik seorang guru sambil mengawal puluhan pelajar taman kanak-kanak. Riuh suara mereka memecah keheningan taman belakang di komplek perkantoran pegawai Pemprov Jabar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (18/10/2018) pagi.
Taman bagian selatan Gedung Sate kian ramai saat puluhan pelajar SMP berseragam serba hijau turut datang.
Melihat keramaian itu, Hasan Mu'ti, petugas keamanan, beranjak dari tempat duduknya menanggalkan koran lokal yang saban pagi ia baca.
Bersama rekannya, Dika, ia turut membantu para guru untuk merapikan barisan pelajar sekolah. Mereka datang untuk melihat kepingan sejarah di Museum Gedung Sate.
"Yang TK dari Bandung, yang SMP dari Bekasi. Biasa mau studi ke museum. Ada kali 200 anak nih," ujar Asep sambil sibuk mengatur barisan para pelajar.
Baca juga: Pecahkan Rekor Muri, 5.000 Perempuan Kenakan Batik di Gedung Sate
Museum Gedung Sate memang tak pernah sepi pengunjung sejak dibuka pada bulan Desember tahun lalu. Pagi itu, sekitar delapan para petugas museum tampak sibuk mendampingi para pengunjung. Bahkan, salah seorang pemandu museum sibuk bercakap dengan turis asal Bangkok, Thailand.
"Nanti siang ada lagi sekitar 300 orang lagi," kata Hasan.
Museum Gedung Sate dibangun di penghujung masa jabatan Gubernur Ahmad Heryawan (Aher). Museum itu dibuat untuk membasahi dahaga akan sejarah gedung paling ikonik di Jabar. Sebelum museum berdiri, akses warga untuk melihat lebih dekat Gedung Sate sangat terbatas.
"Dulu orang mau ke Gedung Sate segan. Setelah ada museum masyarakat bisa lebih leluasa untuk melihat bangunan bersejarah ini," tutur Ebet nugraha, Kasubag Urusan Dalam Bagian Rumah Tangga Biro Umum Setda Provinsi Jabar, saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis pagi.
Museum Gedung Sate memang tak terlalu luas. Namun, jangan salah pengunjung akan terkejut melihat beragam penerapan teknologi di dalam museum tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.