Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Ahmad Dhani Jadi Tersangka, Pasha Ungu Siap Mundur hingga Hoaks Gempa di Jateng

Kompas.com - 19/10/2018, 07:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu siap mundur dari jabatan Wakil Wali Kota Palu, apabila tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang muncul pasca-gempa di Kota Palu.

Selain itu, kisah tentang AL (9) yang berhasil lolos dari seorang pria yang hendak menculiknya, juga menjadi perhatian pembaca.

Lalu masih ada berita tentang penetapan status tersangka oleh kepolisian Jawa Timur terhadap Ahmad Dhani terkait kasus vlog "idiot" saat aksi "2019GantiPresiden" di Surabaya beberapa waktu lalu.

Berikut 5 berita populer dari sejumlah daerah di Indonesia.

1. Pasha Ungu bersedia mundur sebagai Wakil Wali Kota Palu

Pasha Ungu ditemui di gedung TransTV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/6/2018).KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Pasha Ungu ditemui di gedung TransTV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/6/2018).

Kota Palu luluh lantak pasca gempa dan tsunami. Korban jiwa berjatuhan dan infrastruktur Kota Palu rusak parah.

Hal itu membuat Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said ( Pasha Ungu) menyatakan siap mengundurkan diri dari jabatannya apabil dirinya tidak mampu menyelesaikan persoalan di Kota Palu pascagempa dan tsunami.

"Saya secara pribadi sebagai wakil wali kota kalau memang dianggap tidak maksimal menjalankan pemerintahan, saya tidak ada masalah, saya siap diturunkan atau mengundurkan diri," kata Pasha Ungu sembari meneteskan air mata di kantor DPRD Palu, Sulawesi tengah, Rabu (17/10/2018).

Seperti dikutip dari Antara, pernyataan tersebut dikeluarkan Pasha Ungu ini di sela skors Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor dewan setempat karena tidak dihadiri Wali Kota Palu, Hidayat.

Warga Kota Palu mulai bangkit, meskipun harus setapak demi setapak.

Baca berita selengkapnya: Pasha Ungu Siap Mundur Jadi Wakil Wali Kota Palu, Ini Alasannya

2. Kisah AL saat diculik dan akhirnya bisa lolos dari FZ

Ilustrasi.IST Ilustrasi.

AL, bocah 9 Tahun asal Bandung, hanya bisa berlari dan terus berlari menjauh dari FZ yang tengah tertidur.

Setelah mendapat pertolongan, AL pun menceritakan bahwa dirinya hendak diculik FZ untuk dijadikan pemulung.

FZ memaksa AL berjalan kaki selama tiga hari dari Bandung ke Sumedang. Tak ada minum atau makan. Saat lelah, AL dipaksa tidur di kuburan.

AL saat ini selamat dan FZ telah ditangkap polisi. Bagaimana kronologi kasus penculikan tersebut?

Baca berita selengkapnya: Kisah Anak 9 Tahun Korban Penculikan: Jalan Kaki dari Bandung ke Sumedang, Tidur di Kuburan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com