Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Terjatuh dan Hilang di Laut Saat Menarik Pukat

Kompas.com - 18/10/2018, 23:41 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

ANAMBAS, KOMPAS.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Natuna mendapatkan laporan bahwa telah terjadi kecelakaan laut yang mengakibatkan satu orang nelayan Desa Kiabu terjatuh dan hilang di perairan pulau Kiabu, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (18/10/2018) siang.

"Saat ini tim SAR yang dibantu masyarakat sekitar sedang mencari satu orang nelayan yang terjatuh dan hilang di perairan pulau Kiabu, Kabupaten Anambas siang tadi," kata Kepala Kantor BNPP Natuna, Amiruddin, Kamis (18/10/2018).

Kepada Kompas.com Amiruddin mengatakan, nelayan yang terjatuh dan hilang di laut itu merupakan warga Desa Kiabu bernama Syaiful (20) dan hingga kini belum berhasil ditemukan.

Baca juga: Cuaca Perairan Anambas dan Natuna Ekstrem, BNPP Minta Nelayan Waspada

Amiruddin menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima dari anggota Polsek Siantan Raja Faisal, kejadian ini berawal saat korban bersama keempat temannya melaut menggunakan kapal kecil ke arah selatan 4 mil dari pulau Kiabu.

Saat proses penarikan pukat yang dilakukan Syaiful, tiba-tiba saja korban terjatuh ke laut dan  langsung hilang pada posisi 02°40.333' N 106°14.522' E Radial 33.6 NM Heading 178° selatan dengan waktu tempuh 5 jam dari pos Pencarian dan Pertolongan Anambas.

"Yang kami khawatirkan, korban ini memiliki riwayat penyakit epilepsi, namun pencarian tetap dilakukan secara maksimal dan berharap korban bisa ditemukan hari ini juga," ungkap Amiruddin.

Lebih jauh, Amiruddin mengatakan, dalam pencarian ini pihaknya menggunakan satu unit Rubber Boat Pos SAR Anambas, satu unit Kapal Inka Mina dan tujuh unit Kapal nelayan setempat.

"Seperti biasa pencarian ini akan kami lakukan hingga pukul 18.30 WIB, jika tidak ditemukan hingga pukul tersebut terpaksa pencarian kami lanjutkan besok," ujarnya.

Kompas TV Upaya pemadaman api dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Sorong, Polairud Sorong, dan Lantamal 14.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com