Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Sungai Rokan Kiri Meluap, 1.247 Kepala Keluarga Terendam Banjir

Kompas.com - 18/10/2018, 14:35 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Air Sungai Rokan Kiri, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, meluap hingga merendam sejumlah desa di Kecamatan Bonai Darussalam, Kamis (18/10/2018). Terdapat 1.247 kepala keluarga (KK) terendam banjir.

Kapolsek Bonai Darussalam, Iptu Riza Effyandi menyampaikan, saat ini ada lima desa yang terkena banjir, di antaranya Desa Bonai 315 KK, Desa Kasang Pandang 317 KK, Desa Sontang 305 KK, Desa Teluksono 160 KK dan Desa Kasang Mungkal 150 KK.

"Jadi totalnya ada 1.247 KK yang terkena banjir saat ini. Tidak ada korban jiwa," kata Riza kepada Kompas.com, Kamis.

Dikatakan dia, banjir yang terjadi di lima desa ini akibat luapan air Sungai Rokan Kiri semakin tinggi, karena derasnya debit air dari Pasaman Timur, Sumatera Barat (Sumbar).

"Ketinggian air pada permukiman warga saat ini mencapai 80-90 centimeter. Selain ke permukiman, air juga menggenangi jalan lintas yang mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh," jelas Riza.

Baca juga: Aceh Utara Diterjang Banjir 2 Meter, 1.000 Orang Mengungsi

Banjir juga merendam sejumlah sekolah, rumah ibadah, posyandu dan lainnya.

Riza menambahkan, penanganan banjir ini dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, Dinas Sosial dan PMI. Petugas gabungan melakukan penyisiran ke permukiman menggunakan perahu karet.

Lebih lanjut Riza menjelaskan, untuk saat ini bantuan sudah berdatangan dari berbagai pihak untuk membantu para korban banjir.

"Bantuan datang dari Dinas Sosial berupa mi instan 100 kotak, air mineral 40 kotak, tenda gulung 50 lembar, selimut 180 lembar dan matras 180 lembar," kata Riza.

Selain itu, bantuan juga diserahkan oleh Bank Riau, berupa 100 paket sembako serta 1 ton beras bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Sementara untuk bantuan dari BPBD terdapat 3 unit tenda pengungsian, 240 ikan kaleng, 24 paket makanan lauk pauk dan 48 liter minyak goreng.

"Sementara ini ada beberapa korban yang mengungsi. Tapi banyak korban yang tidak mau meninggalkan rumah," ujar Riza.

Beberapa langkah yang diambil dalam penanganan banjir ini, yakni memasang spanduk imbauan di lokasi akan memasuki badan jalan yang digenangi air. Kemudian mengimbau masyarakat agar menjaga anggota keluarga terutama anak-anak.

"Kita sudah koordinasi dengan beberapa pihak untuk menangani banjir ini. Kita berharap semoga sore ini air surut," tandas Riza.

Baca juga: Cerita Kepala Dinas Selamat Setelah Lompat dari Mobil yang Terseret Banjir Bandang

Sebagaimana diketahui, banjir menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul, terjadi sejak Senin (15/10/2018) lalu.

Banjir tersebut terjadi karena derasnya debit air dari Pasaman Barat, Sumbar, yang mengakibatkan air sungai Rokan Kiri meluap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com