Aceh Utara Diterjang Banjir 2 Meter, 1.000 Orang Mengungsi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Seribuan orang dilaporkan mengungsi akibat banjir yang merendam permukiman di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.

Data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, warga mulai mengungsi sejak Rabu (17/10/2018) sore hingga hari ini, Kamis (18/10/2018).

Sebab, ketianggian banjir di sejumlah permukiman mencapai 1,5 meter hingga 2 meter.

“Seribuan orang itu dari Kecamatan Matangkuli. Itu daerah terparah banjir saat ini,” kata Kepala BPBD Aceh Utara Munawar.

Dia menyebutkan, timnya berada di lokasi banjir untuk membantu evakuasi masyarakat ke titik pengungsian. Banjir juga merendam Kecamatan Tanah Luas, Pirak Timu dan Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

Baca juga: Banjir Rendam 22 Desa di Aceh Utara

Sementara itu, Camat Matangkuli, Zulkifli mengatakan, terdapat empat titik pengungsian di wilayahnya, yaitu di Masjid Desa Hagu, gedung Serbaguna Desa Lawang, gedung Serbaguna Desa Tanjong Haji Muda, dan surau Desa Siren.

“Sementara ini baru empat titik pengungsian. Warga masih bertahan di rumah, karena khawatir terjadi pencurian dan lain sebagainya. Namun, kami imbau tetap mengungsi jika ketinggian air semakin bertambah hari ini,” kata Zulkifli.

Sebelumnya diberitakan, banjir kembali merendam Kabupaten Aceh Utara sejak kemarin akibat meluapnya Sungai Keureuto dan Sungai Peutoe.

Baca juga: 16 Desa di Aceh Utara Masih Terendam Banjir

Secara umum banjir juga merendam Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Jaya, dan Aceh Barat di Provinsi Aceh dalam sepekan terakhir ini.