Tahun ke-4, Indonesia Creative Cities Festival 2018 Digelar di Sleman

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan sebelumnya, pada gelaran konferensi di tahun keempatnya, Indonesia Creative Cities Network (ICCN) menyelenggarakan acara dalam bentuk berbeda dengan nama Indonesia Creative Cities Festival (ICCF).

Sebanyak 170 delegasi dari Kabupaten dan Kota menghadiri Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2018 yang digelar di Kabupaten Sleman mulai 15-20 Oktober 2018.

Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Fiki Satari mengatakan 2018 ini merupakan tahun keempat penyelanggaraan. Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) pertama 2015 di Solo.

"Kedua di Malang dan Ketiga digelar di Makasar," ujar Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Fiki Satari dalam jumpa pers, Rabu (17/10/2018).

Baca juga: Cerita Ketua RT Diminta Jadi Saksi Saat Densus 88 Geledah Rumah di Sleman

Di tahun keempat, Indonesia Creative Cities Network (ICCN) bekerja sama dengan BEKRAF memilih Kabupaten Sleman sebagai lokasi penyelengaraan. Berbeda dengan sebelumnya, acara tahun ini digelar dengan nama Indonesia Creative Cities Festival (ICCF).

"Tahun ini teman-teman dari Jogja Creative Society menginisiasi untuk mengupgrade, menaikan level dari yang hanya sekedar konferensi, berdiskusi menjadi festival, menjadi sebuah perayaan," bebernya.

Menurutnya konsep baru yang di tampilkan di Indonesia Cities Festival (ICCF) 2018 antara lain seperti Cities Gallery yang berisi tentang potensi beberapa kabupaten dan kota. Selain itu juga ada On Ground Workshop.

"Jadi teman-teman kabupaten/kota menampilkan potensinya, bukan hanya produk tetapi sharing tentang ekosistemnya. On Ground Workshop ini tidak di ruangan tetapi datang langsung ke sentra-sentra pelaku," tuturnya.

Baca juga: Baku Tembak di Kaliurang Pengembangan Penangkapan di Sleman dan Bantul

Tema yang diusung di ICCF 2018 ini "Holopis Kutha Baris". Tema ini diangkat sebagai ajakan bagi pemerintahan, akademisi, pelaku usaha dan komunitas kreatif untuk aktif bersinergi, berkarya bersama menggerakkan kabupaten dan kota kreatif. Sehingga kabupaten dan kota bisa berkembang dan memberikan manfaat untuk masyarakat.

Tuan rumah

Sementara itu Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan menjadi tuan rumah Indonesia Cities Festival (ICCF) 2018 merupakan sebuah kehormatan.

"Ini mimpi kami (menjadi tuan rumah), karena tentu akan banyak memberikan inspirasi. Kita semua tahu Sleman tidak memiliki sumber daya alam, sehingga kami harus kreatif," bebernya.

Sri menyampaikan, di Kabupetan Sleman terdapat banyak UMKM yang jumlahnya mencapai sekitar 27 ribu. Sehingga dengan digelarnya Indonesia Cities Festival (ICCF) 2018 di Sleman, diharapkan semakin membuat UMKM bertambah kreatif dan berkembang.

"Seperti jargonnya Holopis Kutha Baris, kami menjadi salah satu kotanya yang ikut berbaris untuk bekerja bersama-sama menyejahterakan masyarakat dengan kreatifitas dan inovasi yang tidak pernah henti," pungkasnya.