Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gunung Merbabu Mengarah ke Pemukiman Penduduk

Kompas.com - 17/10/2018, 19:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu dilaporkan meluas.

Jika pada Selasa (16/10/2018) lalu luas area terbakar hanya 100 hektar, kini area yang terbakar meluas hingga 400 hektar.

Kebakaran lahan juga mulai mengarah ke pemukiman penduduk, terutama yang tinggal di lereng Gunung Merbabu di Kabupaten Semarang.

"Menurut laporan Balai Nasional Taman Merbabu, luasan lahan terbakar sudah mencapai 400 hektar," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Heru Subroto saat dihubungi, Rabu (17/10/2018).

Dijelaskan Heru, titik api yang melahap kawasan hutan sudah mulai mengarah ke pemukiman penduduk.

Salah satunya mengarah ke Dusun Nglelo di Kecamatan Getasan, Dusun Nganduman, serta dusun di lereng Merbabu.

"Dusun Nglelo, Getasan, Ngaduman. Satu lagi masih dipastikan," tambahnya.

Baca juga: Lereng Sisi Barat dan Utara Merbabu Terbakar, Ini Faktanya

Meski telah mengarah ke pemukiman penduduk, warga belum akan dievakuasi. Api dinilai masih jauh untuk sampai ke pemukiman.

Petugas sendiri menambah personel untuk mengatasi kebakaran hutan di Gunung Merbabu. Jumlah personel baik unsur relawan, TNI, Polri dan petugas telah mencapai 260 orang untuk melakukan pemadaman secara manual.

Sementara pemadaman lewat udara tengah dilakukan dengan mengambil sumber air dari Rawa Pening, Kabupaten Semarang. 

Kompas TV Tim Basarnas Jawa Tengah mulai mencari warga negara New Zealand yang hilang di Gunung Merbabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com