Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Kunjungan Ketua KPK di Magetan, Makna Indonesia Raya 3 Stanza hingga Hadiah bagi Pelapor

Kompas.com - 17/10/2018, 18:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, lagu Indonesia Raya 3 Stanza memiliki makna mendalam untuk berperang melawan korupsi. 

Hal tersebut diungkapkan saat Agus menghadiri acara sosialisasi pengendalian gratifikasi yang diselenggarakan di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan, Senin (15/10/2018).

Agus juga mengajak para PNS tersebut untuk tidak meniru 12 bupati di Jawa Timur yang telah ditangkap KPK karena terjerat korupsi.

Berikut ini fakta saat Ketua KPK Agus Rahardjo berada di Magetan, Jawa Timur.

1. Makna lagu Indonesia Raya 3 Stanza bagi Ketua KPK

Nyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza, ketua KPK Agus Rahardjo mengajak Pemerintah Kabupaten Magetan melakukan perubahan dalam memberantas tindak pidana korupsi.KOMPAS.com/SUKOCO Nyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza, ketua KPK Agus Rahardjo mengajak Pemerintah Kabupaten Magetan melakukan perubahan dalam memberantas tindak pidana korupsi.

Saat berbicara di hadapan ribuan PNS di Magetan, Agus mengatakan, lagu Indonesia Raya 3 stanza tersebut maknanya lebih dalam.

Dari lagu tersebut, Agus berharap para PNS mampu membuat perubahan dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama dalam pemberantasan korupsi.

“Perubahan tidak bisa hanya formalitas. Saya menyaksikan ada gubernur tanda tangan pakta integritas di depan saya, tidak lama kemudian ditangkap KPK. Saya berharap hal seperti itu tidak terjadi di Magetan,” katanya.

Baca Juga: Nyanyikan "Indonesia Raya" 3 Stanza, Cara Ketua KPK Ingatkan Magetan Soal Korupsi

2. 12 bupati di Jawa Timur ditangkap karena korupsi

Bupati Malang Rendra Kresna mengenakan rompi tahanan oranye seusai diperiksa sebagai tersangka di Gedung KPK Jakarta, Senin (15/10/2018).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Bupati Malang Rendra Kresna mengenakan rompi tahanan oranye seusai diperiksa sebagai tersangka di Gedung KPK Jakarta, Senin (15/10/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Agus menjelaskan, 12 bupati di Jawa Timur terjerat kasus korupsi.

Kasus tersebut diharapkan menjadi pembelajaran bagi para PNS dalam bekerja melayani masyarakat

Selain itu, Agus juga menjelaskan, salah satu tindakan memberantas korupsi di lingkungan kerja adalah dengan melaporkan adanya tindakan korupsi. Agus pun menjamin kerahasiaan dan keamanan bagi para pelapor tersebut.

Baca Juga: Ketua KPK: Sudah 2 Orang Terima Hadiah dari Melaporkan Kasus Korupsi

3. Hadiah bagi pelapor tindak pidana korupsi

Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/9/2018).DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Salah satu kasus korupsi di Jawa Timur terbongkar karena sang istri melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga ke KPK.

Identitas dan keamanan istri tersebut dijamin oleh KPK. Agus pun mengajak para PNS di Magetan untuk tidak melakukan korupsi dan melaporkan apabila ada indikasi tindakan korupsi di lingkungan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com