Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bercinta dengan Istri Tetangga, Kakek Ini Diserang Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 17/10/2018, 17:31 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Jum (60), warga Desa Jenggrik, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengalami penganiayaan oleh orang tak dikenal pada Selasa (16/10/2018) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kasubag Humas Polres Ngawi AKP Eko Setyomartono mengatakan, akibat penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam tersebut, Jumani mengalami sejumlah luka robek pada kepala.

“Korban mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, kepala belakang sebelah kiri, luka robek di dagu sebelah kiri dan luka robek di belakang telinga kiri,” ujarnya, Rabu (17/10/2018).

Peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam tersebut berawal saat Jumani menginap di rumah Yan, tetangga yang suaminya baru saja berangkat bekerja ke Jakarta.

Dari pemeriksaan, korban mengaku sempat melakukan hubungan badan dengan tetangganya tersebut sebelum dianiaya.

Baca juga: Gadis Difabel Diperkosa Sebulan Lalu, Pelaku hingga Kini Masih Bebas

Saat pamit pulang, Yan mendengar suara orang minta tolong. Saat keluar rumah, kondisi teras rumah dalam keadan gelap, bahkan ketika saklar dinyalakan, lampu di teras rumah tidak bisa menyala.

“Kejadiannya di halaman rumah Yan. Setelah korban pamit pulang dia mendengan orang berteriak minta tolong. Saat keluar rumah dia melihat korban duduk sambil memagang kepala,” imbuh Eko.

Warga yang mendengar keributan tersebut kemudian menolong korban dengan membawanya ke RSI Attin Husada Kota Ngawi, sementara perangkat desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedunggalar.

Baca juga: Anak Korban Bencana Sulteng Diperkosa 3 Pemuda di Makassar

Saat ini anggota Kepolisian Resor Ngawi masih menyelidiki kasus tersebut. Belum diketahui pasti motif penganiayaan kepada kakek yang berprofesi sebagai petani tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com