Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Desa Siap Sumbangkan 7,4 Juta Suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 17/10/2018, 17:17 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Komandan Barisan Relawan Penggerak Desa (Brigade 01), Syaiful Huda Syafii menegaskan, pihaknya siap menyumbangkan minimal 7,4 juta suara untuk pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Huda menjelaskan, target suara tersebut siap disetorkan para relawan Brigade 01 yang tersebar di 74.957 desa di Indonesia.

Bahkan para anggota Brigade menyatakan siap menyumbangkan lebih dari 100 suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin dari setiap desa.

"Kita minta satu desa minimal 100 orang (suara). Kalau 100 orang dikali 74.957 desa, artinya 7 juta suara dipersembahkan untuk Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin," ujar Huda dalam rilisnya, Rabu (17/10/2018).

Baca juga: Belum Tentu Jokowi-Maruf yang Kena Sanksi jika Pelanggaran Kampanye Terbukti

Karena itu, lanjut dia, usai deklarasi ini, jajaran Brigade 01 akan berkeliling ke seluruh Indonesia, mengerahkan seluruh simpul penggerak pemenangan di desa-desa.

"Gerakan pemuda desa, anggota musyawarah desa yang hari ini bisa mengakses dana desa untuk modal usaha kaum ibu dan perempuan di desa. Kita persembahkan untuk Pak Jokowi-Kiai Maruf," kata Ketua DPW PKB Jabar ini.

Huda menjelaskan, pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di pilpres 2019 siap didorong secara total, mengingat terbuktinya dukungan penuh Jokowi sebagai Presiden periode 2014-2018 terhadap pembangunan desa.

Saat ini, melalui UU Desa Nomor 6 Tahun 2015, seluruh desa di Indonesia bisa mengakses anggaran besar untuk membangun kesejahteraannya masing-masing.

Baca juga: Dugaan Pelanggaran Kampanye Videotron Jokowi-Maruf dan Bantahan Tim Kampanyenya

"Lima tahun yang lalu, desa hampir pasti tidak ada perubahan apapun. Hari ini alhamdulillah hampir terjadi perubahan yang luar biasa," katanya.

"Ibu-ibu yang tadiya susah dapat bantuan modal, satu tahun terakhir mendapat bantuan modal melalui simpan pinjam yang dikelola Bumdes (Badan Usaha Milik Desa)-nya masing-masing," papar Huda.

Salah satu bukti, saat ini ada desa yang mampu mendapatkan omzet Rp 14 miliar per tahun dari pengelolaan desa wisatanya.

Alokasi angggaran yang mencapai lebih dari Rp 1 miliar untuk setiap desa dari APBN, berhasil dijadikan sumber usaha secara mandiri oleh banyak desa.

"Padahal desa itu dulu pemasukannya hanya 10-20 juta pertahun. Ini sangat luar biasa," tuturnya.

"Hari ini infrastruktur desa, jalan desa, 70 persannya mulus. Hari ini anak-anak muda desa yang dulu pengangguran dan menjadi masyarakat urban ke kota, bahkan sudah mulai kembali ke desanya masing-masing," bebernya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com