Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Instagram Tempat Jual Beli Bayi Pakai Modus Konsultasi Masalah Keluarga

Kompas.com - 17/10/2018, 12:19 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polrestabes Surabaya menutup akun Instagram @konsultasihatiprivat yang digunakan sebagai sarana praktik jual beli bayi.

Akun tersebut tidak langsung menjadi ajang transaksi, namun modusnya melayani konsultasi masalah keluarga.

Pengikut akun yang intens lalu melakukan komunikasi pribadi via nomor WhatsApp dengan operator, dan operator memasukkannya dalam sebuah grup WhatsApp khusus berisi orang-orang yang berkepentingan dalam proses adopsi bayi ilegal.

"Di grup WhatsApp itu tempat sharing pihak-pihak yang ingin adopsi anak dan yang ingin mengasuhkan anak kepada orang lain, tanpa proses adopsi yang sulit," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Rabu (17/10/2018).

Sejak beberapa hari terakhir, akun tersebut ditutup polisi. Penutupan tersebut bertujuan agar pengguna media sosial lainnya tidak terinspirasi untuk membuat akun serupa.

"Kami berharap pengguna media sosial lainnya tidak terinspirasi akun ini. Jadi kami tutup," jelasnya.

Baca juga: Dijual via Instagram, Bayi Berusia 3 Hari Laku Rp 3,8 Juta

Selain menutup akun instagram @konsultasihatiprivat, Tim Cyber Polrestabes Surabaya, kata Sudamiran, sampai saat ini juga masih terus menggelar patroli media sosial untuk melacak akun-akun serupa.

Akun Instagram @konsultasihatiprivat menurutnya memiliki banyak sekali pengikut. Karena merupakan solusi paling mudah bagi masyarakat yang ingin mengadopsi anak.

Alton Phinandita Prianto, operator akun instagram @konsultasihatiprivat saat ini sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Takut Dicerai Suami, Alasan Ibu MN Beli Bayi Seharga Rp 3,8 Juta

Selain Alton, ada 4 orang lagi yang sudah ditetapkan tersangka kasus perdagangan orang dari 2 kasus yang diungkap 2 pekan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com