Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korban Perampokan, Supir Travel Ditemukan Tewas

Kompas.com - 17/10/2018, 00:24 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Diduga menjadi korban perampokan, Bariman (50) yang tercatat sebagai warga Jalan Lingkar Barat, Desa Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Jambi, ditemukan tewas dengan kondisi membusuk di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kasatreskim Polres Muba AKP Kiemas Muhammad Syawaluddin mengatakan,  korban yang berprofesi sebagai sopir travel  sebelumnya mendapatkan telpon dari salah satu penumpang untuk diantarkan ke kawasan Bayung Lincir, Kabupaten Muba pada Sabtu (13/10/2018) kemarin.

Setelah mendapatkan telepon, Bariman pun langsung berangkat dari Jambi menuju Muba.

Di tengah perjalanan, pihak keluarga selalu mencoba untuk menghubungi Bariman.Namun, ponsel korban tak kunjung aktif.

 “Setelah itu pada hari Minggu, ponsel korban kembali dihubungi keluarga dan ternyata orang lain yang mengangkat telponnya dan mengatakan ada di kawasan Sungai Lilin, Muba,” kata Kiemas, saat dikonfirmasi, Selasa (16/10/2018).

Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Banda Aceh, Pelaku Dituntut Hukuman Mati

Kiemas melanjutkan, karena cemas, pihak keluarga langsung menuju ke kawasan Sungai Lilin untuk mencari keberadaan korban.

Lagi-lagi, upaya tersebut tak mendapatkan hasil, hingga akhirnya Bariman dikabarkan tewas membusuk di pinggiran Sungai Setangkai, Desa Seratus Lapan, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba pada Senin (15/10/2018).

“Awalnya kami mendapatkan laporan dari warga ada penemuan mayat, setelah dikembangkan ternyata itu adalah korban yang dicari keluarganya," ungkap Kasat.

Dugaan korban tewas dirampok pun menguat, lantaran dompet hingga mobil dan ponsel milik Bariman tak ditemukan dilokasi. Bahkan, pihak kepolisian mendapatkan tali tambang yang masih menempel di leher korban.

“Dugaannya korban perampokan, karena masih ada tali jeratan, sementara mobil Daihatsu Sigra milik korban juga sudah hilang bersama ponselnya,” jelas Kiemas.

Saat ini petugas masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut dengan memeriksa saksi termasuk keterangan dari keluarga korban.

“Pelakunya masih diselidiki, korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata dia.

 

Kompas TV Kematian suporter akibat pengeroyokan kembali terjadi di dunia sepak bola Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com