Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Santri Nyaris Jadi Korban Kebakaran Hebat Ponpes Al Jabar

Kompas.com - 17/10/2018, 00:11 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Rival (7), satu dari 40 santri pondok pesantren (Ponpes) Al Jabar yang berhasil dievakuasi ternyata nyaris menjadi korban.

Pengurus Ponpes dan Panti Asuhan Al Jabar Yuli Fatimah mengatakan, saat kejadian, Rival sedang tertidur dikamarnya.

"Pengakuan Rival, saat kejadian dirinya sedang tidur pulas karena kecapekan usai menghafal Al Quran. Sementara yang lain berada diruang kumpul ponpes," katanya.

Rival berhasil diselamatkan dan dievakuasi setelah ia terbangun dari tidurnya akibat terkena reruntuhan bangunan tersebut.

"Rival tadi sempat bercerita, dirinya terbangun akibat terkena serpihan bagian atas gedung yang runtuh," jelasnya.

Baca juga: 6 Rumah Termasuk Panti Asuhan Al-Jabar di Batam Hangus Terbakar

"Bahkan akibat serpihan itu, Rival mengalami luka bakar di bagian pipi, hidung dan kedua telinganya," kata Yuli menambahkan.

Saat ini Rival bersama sejumlah anak yang mengalami luka ringan langsung mendapatkan perawatan di puskesmas.

"Tidak banyak, laporan dari warga yang mengurus ada beberapa saja. Dan sekrang sudah ditempatkan di masjid terdekat," ungkap Yuli.

Selain di masjid terdekat, sebagian ada juga yang ditempatkan di sekolah terdekat.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Bengkong, Batam.

Bahkan, dari kejadian ini sedikitnya ada enam rumah berserta panti asuhan dan pondok pesantren (Ponpes) Al Jabar yang hangus terbakar, Selasa (16/10/2018) malam tadi.

Tidak saja bangunan, satu unit sepeda motor juga ikut hangus terbakar dari kejadian ini. Padahal, saat kejadian, mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Batam dan BP Batam langsung tiba di lokasi kejadian.

Kejadian ini terbilang cepat hingga seluruh gedung ponpes dan panti asuhan Al Jabar ludes dan rata dengan tanah.

Kompas TV Imbas ditutupnya gardu Tol Pejompongan, pasca kebakaran pada Kamis (27/9) siang, mengakibatkan kemacetan panjang dari arah Slipi menuju Semanggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com