Prakiraan Curah Hujan, Aceh Selatan Tertinggi dan NTT Paling Rendah

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan prakiraan dan peluang curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Dilansir dari akun Twitter @infoBMKG, BMKG menginformasikan pantauan curah hujan pada Oktober pada dasarian I (10 hari pertama) dan Oktober dasarian II (10 hari kedua).

Dasarian I di bulan Oktober ini, mimin pantau 68% wilayah Indonesia masih cukup kurang hujan.

Tapi, prediksi #BMKG di dasarian II Oktober 65% Indonesia akan hujan dengan kategori sedang.

Nah, sekarang siap-siap tinggalin kipas karena pasanganmu butuh kepastian.#mulaihujan pic.twitter.com/q20ZTNYe8I

— BMKG (@infoBMKG) 16 Oktober 2018

Dalam twit itu, disebutkan bahwa persentase curah hujan dari kategori rendah (0-50mm), sedang (50-150mm), dan tinggi (150-300mm).

"Pengumpulan data pengamatan iklim (hujan terukur) dari daerah ke pusat tiap tanggal 10, 20, dan 30. Jadi update informasi tiap 10 hari," ujar Kepala Subbidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Siswanto, saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (16/10/2018).

Dasarian I

Berdasarkan analisis curah hujan Oktober dasarian I pada 1-10 Oktober 2018, sebanyak 67,8 persen wilayah Indonesia didapati kekurangan hujan dan termasuk kategori bercurah hujan rendah. Wilayah yang terdampak mayoritas di Jawa dan Sulawesi.

Sementara, 29,8 persen wilayah Papua, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan sebagian Sumatera mengalami curah hujan berkategori sedang.

Sebanyak 2,4 persen bercurah hujan tinggi terdapat di wilayah Meulaboh, Aceh, dan Sibolga.

Dasarian II

Selanjutnya, untuk Oktober dasarian II, persentase curah hujan mulai meningkat.

Terhitung sebanyak 25,7 persen wilayah Indonesia diprakirakan mengalami hujan kategori rendah, 64,7 persen mengalami hujan kategori sedang, dan 9,6 persen mengalami hujan kategori tinggi.

Tanggapan BMKG

Menurut Siswanto, persentase didapatkan dari rasio (perbandingan) wilayah prakiraan musim (ZOM) yang dianalisis dengan jumlah total wilayah prakiraan musim seluruh Indonesia.

"ZOM atau zona musim (daerah prakiraan musim operasional) adalah daerah yang memiliki kemiripan perilaku curah hujannya dalam setahun," ujar Siswanto.

Berdasarkan analisis pihak BMKG, curah hujan tertinggi terukur sejak sepuluh hari terakhir berada di Kluet Utara, Aceh Selatan.

"Kalau hujan tertinggi terukur 10 hari terakhir yaitu 274 mm/hari di Kluet Utara, Aceh Selatan, yang terjadi pada Selasa (16/10/2018)," ujar Siswanto.

"Namun daerah yang sudah mengalami kering hujan terpanjang (hari tanpa hujan ekstrem) adalah Nagakeo dan Sumba Timur, NTT. Kedua daerah ini mengalami hari tanpa hujan selama lebih dari tujuh bulan. Kemudian disusul daerah Buleleng, Bali, alami hari tanpa hujan selama 6,4 bulan," ujar Siswanto.

Menurut dia, untuk Oktober dasarian III akan diupdate pada awal November 2018.

.

.

.