Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Nongkrong di Salah Satu Kedai Kopi Tua di Bandung

Kompas.com - 16/10/2018, 17:59 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno berkunjung ke Kota Bandung, Selasa (16/10/2018).

Lantaran kegemarannya menyeruput kopi, selesai shalat dzuhur pria yang akrab disapa Sandi ini menyempatkan diri untuk menikmati secangkir kopi di salah satu kedai kopi tua di Kota Bandung.

Kedai kopi yang dikunjungi Sandi adalah kedai Kopi Purnama di Jalan Alkateri, Kota Bandung. Kedai kopi ini sudah eksis berjualan sejak 1930.

Sandi langsung memesan kopi kepada Lili, pelayan yang sudah sejak 1998 bekerja di kedai tersebut.

“Apa kopi paling mantap di sini?” tanya Sandi kepada Lili, Selasa siang.

Baca juga: Kampanye di Garut, Sandiaga Uno Usung Isu Perbaikan Ekonomi

Lili kemudian menjawab pertanyaan Sandi. Menu favorit yang paling banyak disukai di kedai kopi Purnama adalah kopi susu.

“Paling istimewa kopi susu hangat sama roti bakar srikaya,” sambut Lili.

Tanpa pikir panjang, Sandi langsung memesan makanan dan minuman sesuai rekomendasi pelayan tersebut yakni kopi susu, roti bakar srikaya, ditambah telor ayam setengah matang.

Sambil menunggu pesanan datang, Sandi berbincang-bincang dengan sejumlah pengunjung. Dia juga tidak ragu untuk meladeni permintaan swafoto baik dari pengunjung serta pelayan.

Tak ayal kedai kopi yang tadinya tidak terlalu ramai malah jadi padat dipenuhi masyarakat yang penasaran.

Baca juga: Jelang Pilpres 2019, Ini Pesan Sultan HB X untuk Sandiaga Uno

Sandi mengaku selalu menyempatkan diri untuk mampir di lokasi-lokasi kuliner di setiap daerah yang dikunjunginya.

Menurut dia, bisnis seperti ini mampu menyerap lapangan kerja dan menghidupi masyarakat sekitarnya serta meningkatkan pendapatan daerah tersebut. 

“Bisnis kuliner seperti Kopi Purnama ini contoh usaha yang mampu bertahan hingga puluhan tahun dan tidak terpengaruh resesi ekonomi. Kuliner menjadi primadona bisnis di tahun-tahun mendatang,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com