Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Acara Dugaan LGBT di Mal Magelang Viral, Ini Faktanya

Kompas.com - 16/10/2018, 09:21 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Publik Magelang dan sekitarnya sempat ramai membicarakan sebuah kegiatan di pusat berbelanjaan Artos Mall Magelang yang diduga mengandung unsur lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Informasi kegiatan yang diselenggarkan pada Minggu (14/10/2018) itu beredar cepat di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp dalam bentuk foto maupun video singkat.

Dalam foto dan video itu terlihat pasangan pria dengan pria dan wanita dengan wanita sedang berdiri berhadapan seperti sedang beradegan ciuman. Ada beberapa pasangan yang melakukan itu di atas panggung dan ditonton banyak orang.

Tidak hanya itu, ada juga adegan pasangan sejenis menari melanggok-lenggokkan tubuh di atas panggung, diiringi musik berhentak.

Kabar yang muncul kemudian, kegiatan ini memicu reaksi warga yang berujung pada pembubaran oleh sebuah ormas dan kepolisian setempat.

Manajemen Artos Mall sendiri telah mengklarifikasi bahwa foto dan video yang beredar itu memang benar berlokasi di atrium mal tersebut.

Baca juga: Polda Sulsel Selidiki Grup LGBT Makassar di Media Sosial

Adegan-adegan yang terekam itu merupakan bagian dari kegiatan lomba menari dan menyanyi ala Korea bertajuk "Little Korea" yang digarap oleh sebuah event organizer asal Semarang.

"Foto dan video itu yang direkam itu ketika peserta lomba makan pocky berpasangan (pocky challenge) yang sedang digemari remaja Korea dan diadakan di panggung utama di atrium," jelas juru bicara manajemen Artos Mal, Amalia Mahdhiani, Senin (15/10/2018) sore.

"Permainan tersebut spontanitas yang dilaksanakan di luar rundown yang diadakan untuk mengisi sela-sela penjurian Dance Cover & Singing Cover Competition tersebut,” lanjut Lia.

Pihaknya mengaku sangat menyesal dan memohon maaf kepada masyarakat karena telah menimbulkan keresahan. Manajemen berjanji akan lebih berhati-hati dalam setiap penyelenggaraan kegiatan.

“Untuk acara ke depannya kami akan lebih mengkaji, mengevaluasi dan menyampaikan perizinan kami kepada kepolisian setempat. Kami Artos Mall akan tetap berkomitmen untuk menjaga norma-norma yang berlaku di masyarakat, terutama bagi masyarakat Magelang,” tandasnya.

Salah satu anggota komunitas K-Pop Arga, menjelaskan Pocky challenge merupakan salah satu tantangan yang sedang tenar di kalangan remaja Korea, hal tersebut diaplikasikan di tengah acara agar pengunjung maupun peserta tidak merasa bosan.

"Challenge tersebut memang kami pasangkan laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan karena kalau laki-laki dengan perempuan jelas bukan muhrim," katanya.

Pihak penyelenggara dari event organizer Utopia, Yossi telah menyatakan penyesalan dan memohon maaf kepada masyarakat karena telah menimbulkan keresahan. Pihaknya berjanji akan lebih berhati-hati dalam setiap penyelenggaraan kegiatan.

"Kami selaku Utopia EO meminta maaf atas kejadian tersebut dan tidak akan mengulanginya lagi di kemudian hari. Kami juga meminta maaf kepada manajemen Artos Mall atas kejadian tersebut hingga meresahkan banyak warga, serta hal ini dapat menjadi pelajaran bagi kami," ungkap Yossi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com