Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Dollar Naik Harusnya Negara Untung, Kok Malah Rugi bagi Rakyat

Kompas.com - 15/10/2018, 12:53 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut dua, Sandiaga Alaudin Uno, mengaku mendapatkan berbagai keluhan dari masyarakat di setiap daerah yang dikunjunginya. Terutama harga bahan pokok terus naik akibat imbas dari nilai mata uang dollar naik.

"Dollar naik seharusnya negara untung, kok ini malah rugi bagi rakyat. Seharusnya dengan dollar naik, peningkatan pendapatan dari pariwisata meningkat dan ekspor barang menjadi meningkat," jelas Sandiaga saat diwawancara di lokasi paguyuban ternak ayam petelur, Ciamis, Jawa Barat, Senin (15/10/2018).

Sudah sejak lama, tambah Sandi, Prabowo-Sandi menekankan kenaikan harga dollar atas rupiah selalu merugikan rakyat. Jika rupiah melemah, semua kebutuhan pokok ikut naik dan menjadi derita bagi masyarakat miskin.

"Kalau terus-terusan seperti ini, yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin. Nah, jika Prabowo-Sandi menang nanti, hal ini akan diubah dan akan lebih mementingkan rakyat kecil di Indonesia," tambah dia.

Pihak Prabowo-Sandi, kata dia, akan berupaya untuk membela kaum ibu yang sejatinya berhadapan langsung dengan kebutuhan harga bahan pokok.

Baca juga: Ibu-ibu Peternak Ayam: Pak Sandi Ganteng Ya Aslinya....

Hal ini pula berimbas pada para pelaku usaha kecil menengah dan peternak. Semakin harga dollar tinggi, semakin naik harga pakan dan kebutuhan peternakan lainnya.

"Karena impor, jadi mengacu ke dollar. Kalau dollar naik, yang harga bahan-bahan pokok jadi naik. Nah, bagaimana nanti kita akan usahakan kalau harga dollar naik justru akan menguntungkan negara, supaya masyarakat tak menjerit harga kebutuhan pokok semakin mahal," ungkapnya.

Teten (34), salah seorang peternak ayam petelur di Ciamis menyampaikan keluhan yang sama kepada Cawapres Prabowo Subianto tentang naiknya harga pakan ternak pasca-dollar tinggi.

"Iya pak, kalau dollar naik, pasti harga pakan dan lainnya ikut jadi mahal," kata dia.

Baca juga: Sandiaga Batal Jadi Pembicara di Hadapan Himpunan Mahasiswa Riau

Hal sama diungkapkan Cici (45). Ia hanya ingin memiliki sosok pemimpin negara yang bisa menjaga rakyatnya supaya tak menderita. Terutama seperti masyarakat kecil yang selalu berjibaku dengan mahalnya harga bahan pokok.

"Pokoknya, kita mah gak mau harga bahan pokok mahal saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com