Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Kekeringan, 4 Hektar Hutan di Gunung Bancak Terbakar

Kompas.com - 15/10/2018, 09:21 WIB
Sukoco,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Kebakaran akibat musim kemarau kembali terjadi di kawasan Hutan di Gunung Bancak Kabupaten Magetan Jawa Timur.

Kepala Sie Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra mengatakan, kebakaran diketahui warga pada Minggu (14/10/2018) sekitar pukul 18:30 WIB.

"Titik api di Gunung Bancak kemungkinan api berasal dari arah barat Desa Banjarpanjang. Yang terbakar daun kering dan ranting," ujarnya Senin (15/10/2018).

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran hutan dan lahan milik warga twrsebut, namun kebakaran membuat api menghanguskan lebih dari 4 hektar lahan hutan dan kebun warga.

Baca juga: Honda CRV Terjun ke Jurang 100 Meter di Magetan, 1 Orang Tewas

 

BPBD Kabupaten Magetan dibantu oleh TNI dan Polri serta relawan dan warga berhasil memadamkan api sekitar pukul 22:00 WIB.

"Penanganan api diutamakan didekat pemukiman sudah berangsur padam. Tim melanjutkan pembuatan ilaran dan ring bakar sehingga kobaran api tidak menyebar," imbuh Fery.

Selain lebakaran hutan dan kebun warga, kekeringan di Kabupaten Magetan juga membuat 2 desa di 2 kecamatan mengalami kesulitan air bersih.

Untuk menanggulangi kesulitan warga akan air bersih, BPBD Kabupaten Magetan menyalurkan air bersih sebanyak 36.000 liter ke 2 desa tersebut.

Untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan, BPBD juga memghimbau warga dan pendaki Gunung Lawu untuk tidak membajakar lahan dan membuat perapian ketika mendaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com