Resmi Dikukuhkan, Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat Siap Perangi Hoaks

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim Pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden RI Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat, resmi dikukuhkan oleh Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir.

Kegiatan pengukuhan itu digelar di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Minggu (14/10/2018).

Usai dikukuhkan, tim yang dipimpin Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ini mulai bekerja dengan pekerjaan awal memerangi hoaks.

Dedi menuturkan, hoaks harus dilawan dengan cara melakukan kapitalisasi prestasi Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi-Maruf Akan Intensifkan Silaturahim dengan Politisi Senior

“Mari sampaikan secara massif kepada rakyat tentang prestasi Pak Jokowi. Sampaikan secara massif kepada rakyat tentang keberpihakan Pak Jokowi kepada rakyat miskin dan wong cilik. Selama satu periode kepemimpinan ini, beliau sibuk bekerja untuk kesejahteraan rakyat Jawa Barat,” kata Dedi dalam sambutannya, Minggu siang.

Seruan Dedi disambut tepuk tangan ribuan massa yang hadir. Mereka terdiri dari Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat.

Kader partai pengusung, relawan, dan simpatisan pun turut hadir dalam pengukuhan tersebut. Tampak pula Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Moeldoko.

Mantan Panglima TNI tersebut itu juga hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina Relawan Harimau Jokowi atau HARJO.

Baca juga: Tim Kampanye di Demak Siap Menangkan Jokowi-Maruf dengan Terhormat dan Bermartabat

Dedi melanjutkan, hoaks merupakan musuh bersama. Pihak yang dengan sengaja menyebarkan hoaks demi kepentingan politik, kata dia, sudah pasti dalam kondisi yang sedang mengalami kepanikan. 

“Hoaks adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan Pak Jokowi. Hoaks harus dilawan dengan sikap penuh rasionalitas, tidak bisa dengan cara penuh emosi. Mereka itu marah dan kesal karena tidak memiliki cara lain, kemarahan itu tidak perlu kita lawan. Kita fokus membangun rasionalitas publik,” imbuh dia.

Dedi juga mengingatkan kepada kader-kader partai koalisi bahwa kemenangan Jokowi-Ma’ruf merupakan pertaruhan marwah partai.

Musuh utama bagi Jokowi-Ma’ruf bukanlah pasangan kompetitor, melainkan ego sektoral dari masing-masing partai pengusung.

“Musuh utama adalah diri kita sendiri. Ego sektoral kepartaian pun demikian. Saya tekankan kepada seluruh tim, bahwa kemenangan Jokowi-Ma’ruf berada di atas kepentingan partai,” kata dia.

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi-Maruf Laporkan Akun Facebook ke Polisi

Dedi menambahkan, Jawa Barat merupakan primadona di kancah politik nasional.

Sebab, jumlah pemilih terbesar di Indonesia yang mencapai 31 juta DPT menjadi faktor utama yang menarik segala kepentingan ke wilayah itu.