Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Bupati Aceh Singkil soal Banjir dan Longsor

Kompas.com - 14/10/2018, 13:42 WIB
Masriadi ,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

ACEH SINGKIL, KOMPAS.com – Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, memimpin langsung penanganan banjir dan longsor tersebar di delapan kecamatan dalam dua hari terakhir.

Ia turut mengawasi langsung longsor yang menimbun jalan lintas utama di Jalan Lintas Singkil-Rimo, tepatnya di Desa Ujung Bawang yang mulai sulit dilalui karena air sudah sampai di badan jalan Desa Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil.

Jalan itu menghubungkan Aceh Singkil ke Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

“Khusus Situbuh-tubuh sudah bisa dilalui. Saya kawal langsung sampai bisa dilalui lagi. Itu akses pedagang, masyarakat dan lainnya. Sehingga harus segera kami tangani,” kata Dulmusrid saat dihubungi, Kompas.com, Minggu (14/10/2018).

Baca juga: Meluas, Banjir Rendam Delapan Kecamatan di Aceh Singkil

Untuk rumah warga yang tertimbun longsor, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil akan memberikan bantuan tanggap darurat.

“Untuk pembangunan rumah baru, sudah saya suruh Dinas Sosial Aceh Singkil untuk pikirkan teknisnya bagaimana. Satu unit rumah itu hancur, pemiliknya sekarang mengungsi ke rumah saudaranya,” ujar Dulmusrid.

Selain itu, secara umum, menurut dia, penanganan banjir dapat dikendalikan dengan baik. Misalnya, saat akses jalan di Desa Butar, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil, jembatannya terputus, maka segera ditimbun agar bisa dilalui oleh masyarakat.

“Saya pastikan, hari ini akses Kota Subulussalam ke Kabupaten Aceh Singkil lancar. Namun, saya imbau tetap hati-hati, sebagian badan jalan masih terendam banjir. Walau dengan debit yang kecil, pengendara tetap harus waspada,” kata Dulmusrid.

Baca juga: Banjir dan Longsor, 3 Jalan Utama Terputus di Aceh Singkil

Untuk penanganan banjir, hingga hari ketiga ini, tidak ada pengungsian. Pasalnya, warga masih bertahan di rumah panggung.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil tetap siaga. “Kalau ketinggian terus bertambah, maka akan kami evakuasi,” ujar Dulmusrid.

Sebelumnya diberitakan, banjir dan longsor mengakibatkan ratusan rumah terendam, tiga titik jalan utama juga lumpuh total.

Kawasan terendam banjir ini menjadi daerah yang rutin terkena banjir jika memasuki musim penghujan.

.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com