BATAM, KOMPAS.com - Juhanta (68) dan Kardi (34), bapak dan anak ditemukan tewas berpelukan setelah sampan yang mereka tumpangi untuk memancing terbalik di Dam Trembesi, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (13/10/2018).
Keduanya ditemukan Tim SAR gabungan pada Sabtu sekitar pukul 17.30.
"Waktu ditemukan, jasad Kardi dalam pelukan ayahnya Juhanta," kata Kepala Seksi Operasi SAR Tanjungpinang Eko Suprianto, Sabtu (13/10/2018).
Baca juga: Hari Ini, Pencarian Korban Tenggelam Kapal Puskel di Anambas Nihil Hasil
Eko mengakui pencarian keduanya terbilang rumit dan penuh rintangan.
Selain karena kondisi dasar dam yang banyak lumut dan bercampur lumpur, banyaknya sisa ranting juga menjadi kendala dalam proses pencarian.
"Ditambah lagi saat pencarian, cuaca sedang hujan gerimis," ujarnya.
Baca juga: Jenazah Rindang Melisa, Korban Tenggelam Puskel Anambas Dibawa ke Bekasi
Eko menceritakan, dalam proses pencarian, tim gabungan sempat melakukan tiga kali proses penyelaman.
Penyelaman pertama dilakukan pukul 09.30, tetapi hasilnya nihil.
Kemudian penyelaman kedua dilakukan sekitar pukul 10.40 dan hasilnya juga nihil.
Baca juga: Begini Kronologi Kapal Puskel Tenggelam dan Tewaskan 4 Orang
"Bahkan di penyelaman ketiga, tim rescue juga tidak berhasil. Sekitar pukul 17.00, kedua jenazah baru berhasil ditemukan dan mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian," ujar Eko.
Setelah dievakuasi, jenazah keduanya langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
Sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (12/10/2018).
Baca juga: Kapal Puskesmas Keliling Tenggelam di Anambas, 4 Orang Tewas
Selain Kardi dan Juhanta, sampan itu juga ditumpangi Rahman yang juga masih berhubungan keluarga.
Dari peristiwa tersebut, hanya Rahman yang selamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.