Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Siswi Madrasah Ditemukan Tewas Tertimbun Lumpur Banjir Bandang

Kompas.com - 13/10/2018, 18:33 WIB
Farid Assifa

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang korban banjir bandang di Mandailing Natal ditemukan tewas, Sabtu (13/10/2018).

Korban bernama Mutiah (12), murid madrasah Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal. Dia sempat hilang diterjang banjir bandang dan ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

Mutiah melengkapi daftar murid madrasah yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang pada Jumat (12/12018) sore. Jenazah Mutiah ditemukan tertimbun lumpur dan bebatuan tak jauh dari gedung madrasah.

Penemuan jenazah Mutiah menambah daftar korban meninggal dunia akibat bencana ini, yakni 12 orang.

Sedangkan laporan terakhir menyebut 17 murid madrasah lainnya ditemukan dengan kondisi selamat. Begitu juga dengan guru madrasah yang berhasil selamat dari musibah ini.

"Mutiah sudah ditemukan, baru saja, siang tadi. Jadi total yang meninggal ada 12 orang," ujar Kapolres Mandailing Natal AKBP Irsan Sinuhaji, Sabtu.

Baca juga: 22 Orang Tewas dan 15 Hilang akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Selain menewaskan 12 murid madrasah, banjir juga menerjang 21 unit rumah. Sembilan unit di antaranya rusak berat dan 12 unit lainnya rusak total dan hanyut terseret arus.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, banjir bandang terjadi pada Jumat (12/10/2018) sore saat jam belajar murid-murid madrasah masih berlangsung.

"Jadi waktu gurunya dengar ada suara gemuruh di atas, langsung meneriaki muridnya untuk keluar. Tapi yang namanya anak-anak ya mungkin ada yang tidak sigap atau berebutan keluar," kata Irsan.

Banjir bandang yang datang begitu cepat membuat sejumlah murid yang masih berada di dalam gedung madrasah tak sempat menyelamatkan diri dari terjangan.

Bangunan madrasah yang merupakan bangunan sekolah dasar negeri 235 ini diketahui berada di dekat aliran sungai.

Baca juga: Banjir dan Longsor, 3 Jalan Utama Terputus di Aceh Singkil

Irsan mengatakan, pencarian masih terus dilakukan pihaknya. Sedangkan korban jiwa yang telah ditemukan saat ini sudah dikebumikan pihak keluarga.

"Kalau untuk murid madrasah sudah semua ditemukan. Tapi petugas tetap kita siagakan di lokasi untuk membantu warga, terrmasuk membantu membongkar puing-puing rumah yang rusak dan mencari apabila masih ada laporan anggot warga yang hilang," pungkas Irsan.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul UPDATE, Mutiah Ditemukan Tewas Tertimbun Lumpur Banjir Bandang di Sekitar Madrasah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com