LUWU UTARA, KOMPAS.com – Perwakilan World Health Organization (WHO) untuk Indonesia dr. Neeta Pokhrel Regmi menemui Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani terkait masih rendahnya cakupan vaksin Measles Rubella (MR).
Dari data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara per Agustus 2018, cakupan vaksin MR masih di bawah 50 persen, padahal target cakupan vaksin MR yang ingin dicapai adalah 95 persen.
Kunjungan dr. Neeta Pokhrel Regmi asal Nepal dilakukan dalam rangka memantau kegiatan Kampanye MR di Kabupaten Luwu Utara.
Melalui penerjemahnya, dr. Neeta menyampaikan rasa kagumnya kepada pemerintah kabupaten Luwu Utara.
Baca juga: BPOM Hadir di Luwu Utara, Bekerja di 7 Wilayah Kerja
“ Kunjungan kami adalah memantau pelaksanaan kampanye vaksin MR, di sini cakupan vaksin MR masih dibawah 50 persen. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indah Putri Indriani atas dukungannya dalam mensukseskan kampanye imunisasi vaksin MR,” kata Neeta lewat sang penerjemahnya, Sabtu (13/10/2018).
Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan bahwa rendahnya capaian vaksim MR di Luwu Utara karena terkait dengan persoalan keyakinan.
"Pemerintah Daerah sangat berterima kasih atas kehadiran dr. Neeta di Luwu Utara, apalagi capaian MR kita masih sangat rendah. Meskipun beliau memahami ada persoalan tentang keyakinan terkait vaksin tersebut, tapi beliau juga optimis bahwa daerah Luwu Utara dapat mencapai target minimal 90 persen," kata Indah.
Indah optimistis, capaian cakupan vaksin MR bisa dipenuhi, sehingga penyebaran penyakit MR dapat dicegah sejak dini.
"Ayo, bagi keluarga yang belum mengimunisasi anaknya untuk segera bergabung, karena dengan demikian berarti kita peduli kesehatan dan masa depan anak-anak kita," tuturnya.
Pemerintah kabupaten Luwu Utara dan perwakilan WHO untuk Indonesia akan mengunjungi daerah terpencil untuk memantau vaksin MR di daerah terpencil yakni kecamatan Rampi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.