Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Petani Cabai Ditemukan Tewas dalam Sumur di Ladangnya

Kompas.com - 12/10/2018, 22:32 WIB
Dani Julius Zebua,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Seorang pria setengah baya tewas dalam sumur di sebuah ladang cabai di Dusun Kularan, Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (12/10/2018) siang.

Pria itu bernama Ambar Tri A (50), seorang petani asal Dusun Jombokan, Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo.

Petani ini sudah dalam kondisi tewas ketika dievakuasi dari dasar sumur sedalam lebih 5 meter.

"Ditemukan sekitar pukul 10. 00 WIB. Dalam peristiwa ini korban meninggal tercebur sumur," kata Komisaris Polisi Suwantah Sasongko, kepala Polisi Sektor Wates, Jumat (12/10/2018).

Korban merupakan petani yang setiap hari merawat cabai. Ia pamit pergi ke ladang pada Kamis (11/10/2018) sekitar pukul 10.00 WIB. Seperti biasa, Ambar ke sawah untuk menyiram tanaman dan mencari pakan ternak.

Namun Ambar tidak pulang hari itu. Istrinya, Walida (48) mencari Ambar keesokan hari. Ia menemukan Ambar sudah berada di sumur dalam kondisi tengkurap di ladang cabai garapan mereka.

Baca juga: Seorang Warga Meninggal Mendadak saat Makan di Warung Burjo

Walida meminta seorang warga lain di sekitar sawah itu untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Sampai kemarin maghrib tidak pulang juga. Istrinya baru mencari korban tadi siang," kata Sugiarto, kepala Dusun Jombokan.

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo datang tak lama kemudian untuk membantu mengangkat korban dari dasar sumur.

Evakuasi terhambat oleh sempitnya bibir sumur. Korban segera dilarikan ke rumah duka setelah berhasil diangkat.

Dokter puskesmas yang melakukan visum luar tidak menemukan trauma berat pada tubuh korban, tidak menemukan ada tanda cidera tulang kepala, dan tidak ada cidera benda tajam. Hanya kulit di lengan kanan dan kiri mengelupas dan punggung mengalami lebam.

"Perkiraan meninggal antara 12 sampai 24 jam. Dokter puskesmas menyimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Suwantah.

Kapolsek Wates ini juga mengatakan, korban segera dikembalikan ke pihak keluarga.

Belum diketahui apa penyebab Ambar jatuh ke sumur lantas tewas seperti ini. Muncul dugaan, petani setengah baya ini terpeleset lantas jatuh ke sumur.

Baca juga: Kecelakaan di Jalur Jonggol-Cariu, 2 Orang Meninggal

Sawah dan ladang di Kulon Progo memang jamak dilengkapi sumur. Ini memudahkan petani mengairi ladang atau sawah mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com