Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Dugaan Korupsi Bupati Malang, Siap Ditahan hingga Barang Bukti Uang Dollar

Kompas.com - 12/10/2018, 15:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

"Dari sejumlah lokasi penggeledahan, penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik, dan sejumlah uang, yaitu di rumah dinas bupati sebesar 15.000 dollar Singapura," kata Saut, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2018).

Selain itu, penyidik juga menemukan uang sebesar Rp 305 juta di Kantor Bina Marga. Tempat lainnya adalah rumah salah satu kepala bidang, di mana penyidik menemukan uang sejumlah Rp 18,95 juta.

Baca Juga: Dari 22 Lokasi, KPK Sita 15.000 Dollar Singapura dari Rumah Dinas Bupati Malang

4. Bupati Malang: "Saya tidak terima, saya tidak terima"

Bupati Rendra Kresna yang tengah menjabat di periode keduanya itu membantah telah menerima suap dan gratifikasi seperti yang disangkakan oleh KPK.

"Saya tidak terima, saya tidak terima," katanya saat ditemui di Pendopo Agung Kabupaten Malang di Jalan KH Agus Salim nomor 7 Kota Malang, Kamis (11/10/2018) malam.

"Sejak saya jadi bupati pada 2010, bupati bukan lagi kuasa pengguna anggaran. Kuasa pengguna anggaran itu langsung di dinas, Bupati Malang itu hanya mengawal program sampai dengan di APBD," katanya.

Meski merasa tidak menerima, mantan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur itu akan menghadapi kasus hukumnya.

Baca Juga: Bupati Malang: Saya Tidak Terima Suap, Tapi Saya Bertanggungjawab...

5. Terkait uang dollar, ini penjelasan Bupati Malang

Ilustrasi uang kertas 100 dolar AS.TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN Ilustrasi uang kertas 100 dolar AS.

Saat menggeledah rumah dinas Bupati Malang Rendra Kresna yang ada di Pendopo Agung Kabupaten Malang di Jalan KH Agus Salim nomor 7 Kota Malang pada Senin (8/10/2018) malam, KPK mengamankan sebuah amplop berisi uang dollar.

Menurut Rendra, uang tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan dugaan perkara korupsi.

"Waktu itu di rumah saya KPK menyita hanya satu amplop berisi 15.000 dollar Singapura sebanyak 15 lembar terdiri dari 1.000 dollar per lembar. Di amplop itu tertulis 999, jadi itu memang koleksi. 15 lembar itu semuanya nomor seri 999," katanya.

"Mana mungkin kalau itu gratifikasi. Itu kemudian nomor serinya sama 999. Itu kan koleksi sudah lama. Saya memang mencoba mencari yang dianggap nomor cantik," jelasnya.

Baca Juga: Bupati Malang: Uang Dollar Singapura yang Disita KPK Koleksi Pribadi

6. Bupati Malang siap bila langsung ditahan

Ilustrasi penangkapanThink Stock Ilustrasi penangkapan

Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan sudah menerima surat pemanggilan pemeriksaan sebagai tersangka di KPK.

Rendra Kresna berjanji akan memenuhi pemeriksaan yang diagendakan pada Senin (15/10/2018) mendatang.

"Iya saya datang dong. Kemudian apa pun pertanyaan akan saya jawab. Apa pun yang terjadi saya siap," katanya di Pendopo Agung Kabupaten Malang di Jalan KH Agus Salim nomor 7 Kota Malang, Kamis (11/10/2018) malam.

Mantan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur itu mengaku sudah siap, termasuk jika dirinya langsung ditahan oleh KPK.

Baca Juga: Janji Penuhi Pemeriksaan KPK, Bupati Malang Siap Jika Langsung Ditahan

Sumber: KOMPAS.com (Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com