Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Gempa Guncang Sumenep, Pesta Seks di Surabaya, hingga Banjir di Medan

Kompas.com - 12/10/2018, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.comGempa magnitudo 6,4 di timur laut Situbondo yang mengguncang Jawa Timur hingga Bali membuat daerah Sumenep terdampak paling parah. Gempa terjadi pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.44 WIB.

Dilaporkan ratusan bangunan rusak dan tiga orang meninggal dunia. 

Selain fakta di balik peristiwa gempa di Sumenep, penghentian evakuasi korban bencana di Sulawesi Tengah juga menjadi sorotan pembaca di Kompas.com pada hari kemarin.

Kasus pesta seks tiga pasangan pasutri juga terus diikuti perkembangannya oleh pembaca.

Berikut ini 5 berita populer nusantara:

1. Gempa magnitudo 6,4 di Timur Laut Situbondo terasa hingga Bali

Kapolsek Tempurejo, AKP Suhartanto, melihat rumah warga yang rusak diguncang gempa Situbondo, Kamis (11/10/2018).Dok Humas Polres Jember Kapolsek Tempurejo, AKP Suhartanto, melihat rumah warga yang rusak diguncang gempa Situbondo, Kamis (11/10/2018).

Pusat gempa berada di 61 kilometer timur laut Situbondo, Jawa Timur, dan terjadi sekitar pukul 01:44:57 WIB pada Kamis (11/10/2018). Gempa terjadi selama beberapa detik. 

Berdasarkan keterangan resmi BMKG, gempa berkedalaman 12 km dan tidak berpotensi tsunami.

Getaran gempa juga dirasakan di beberapa wilayah di Jawa Timur, antara lain Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Malang, dan Sumenep. Bahkan, gempa juga dirasakan hingga ke Denpasar, Bali.

Bagaimana kondisi Sumenep dan sekitarnya?

Baca berita selengkapnya: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Situbondo, Getaran Terasa dari Malang hingga Bali

2. Bawaslu Kota Kediri selidiki mobil dinas saat kampanye Sandiaga

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, Memegang Tempe Sebesar Tablet, Saat Blusukan di Pasar Tanjung Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (7/10/2018).KOMPAS.com/ Ahmad Winarno Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, Memegang Tempe Sebesar Tablet, Saat Blusukan di Pasar Tanjung Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (7/10/2018).

Sekretaris Partai Gerindra Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Abdul Rozak, mengaku belum menerima informasi dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan salah satu kadernya saat kampanye Sandiaga Uno di Kediri beberapa waktu lalu.

"Hingga detik ini kami belum mengetahui adanya dugaan pelanggaran itu," ujar dia, Rabu (10/10/2018).

Menurutnya, pengurus Gerindra Kabupaten Kediri merasa tidak mendapat undangan saat ada kegiatan kampanye yang berlangsung di wilayah Kediri Kota itu.

Bahkan, pada saat digelarnya kampanye itu, lanjut Rozak, dia tengah mempersiapkan rumah juang yang ada di wilayah Kabupaten Kediri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com