Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pengungsi di Luar Palu dan Donggala, Dapat Warung hingga Bisa Bersekolah

Kompas.com - 11/10/2018, 21:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

3. Pengungsi di Sukabumi dapat Warung "Semangat Palu"

Satu keluarga yang menjadi korban gempa dan tsunami di Donggala dan Kota Palu, tiba di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (9/10/2018) petang.

Keluarga tersebut terdiri dari seorang lanjut usia (lansia) Yoyom Yuliawati (70) dua anak kandungnya, Selvi Yulianti (32), dan Ria Aryani (29) serta tiga cucunya yakni Aira (7), Kirana (5), dan Renata (3).

Kedatangan kelarga Yoyom disambut dan diterima oleh Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dan para pejabat di halaman Polres Sukabumi Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan.

Sementara itu, Polres Sukabumi Kota memberikan bantuan kepada keluarga tersebut sebuah warung. Tujuannya agar mereka dapat mempunyai penghasilan setelah berada di Kota Sukabumi.

"Kami bantu usaha warung kecil-kecilan yang kami beri nama warung Semangat Palu," Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro.

Baca Juga: Tiba di Sukabumi, Satu Keluarga Pengungsi Palu Dihadiahi Warung

4. Pelajar yang mengungsi di Makassar mulai bersekolah

Nurlela Sitesya, anak pengungsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengikuti proses belajar di SMP Negeri 8 Makassar. KOMPAS.com/Hendra Cipto Nurlela Sitesya, anak pengungsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengikuti proses belajar di SMP Negeri 8 Makassar.

Pelajar yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang mengungsi ke Kota Makassar mulai mengikuti proses belajar mengajar di sejumlah sekolah yang telah disiapkan.

Data Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, ada 300 anak pengungsi bencana Sulteng yang bersekolah di Kota Makassar. Mereka tersebar di beberapa sekolah, dekat tempat penampungannya.

“Sudah ada 300-an anak korban bencana Sulteng yang dititipkan bersekolah di Makassar mulai dari tingkat TK, SD, dan SMP," kata Wakil Walikota Makassar, Syamsul Rizal, Selasa (9/10/2018).

"Tidak ada sekolah yang ditunjuk khusus buat menerima para siswa dari Sulteng ini untuk dititip belajar,” tambahnya.

Baca Juga: Pengungsi Sulteng di Makassar Mulai Bersekolah

Sumber: KOMPAS.com (Hendro Cipto, Budiyanto, Amran Amir, Suddin Syamsuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com