Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Perekrut 3 Calon TKW yang Hendak Dijadikan PSK

Kompas.com - 11/10/2018, 18:29 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap pelaku perekrut tiga wanita asal NTT yang hendak dijadikan sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK) di Medan, Sumatera Utara.

Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari mengatakan, pelaku yang ditangkap tersebut berjumlah dua orang.

"Dua pelaku yang kami tangkap berinisial DS dan PT. Kedua pelaku ditangkap di Oesao, Kabupaten Kupang,"ungkap Jamari kepada Kompas.com, Kamis (11/10/2018).

Penangkapan itu, lanjut Jamari, dipimpin KBO Satuan Reskrim Polres TTS Ipda Aviandrie Maliki, Katim TPPO Bripka Rudy Soik dan sejumlah anggota Buser Polres TTS.

Menurut Jamari, kedua pelaku diduga kuat merekrut korban FS (19) warga Desa Mauleum, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS.

Jamari menjelaskan, FS direkrut oleh pelaku PT dengan modus menawarkan bekerja di Malaysia dengan gaji menggiurkan. Selanjutnya, korban diantar oleh PT ke DS untuk dikirim ke Medan, Sumatera Utara.

Namun, setelah sampai di Medan, kata Jamari, korban FS dan kawan kawannya ditampung di salah satu rumah penampungan dan hendak dijadikan sebagai PSK.

“Korban direkrut PT dan dibawa ke DS. DS berperan mengantar korban yang selanjutnya diberangkatkan ke Medan melalui bandara El Tari Kupang,” ujar Jamari.

Baca juga: 3 Calon TKW yang Hendak Dijadikan PSK Berhasil Menyelamatkan Diri

Korban dan dua temannya diselamatkan rohaniawan setelah berhasil melarikan diri ke Gereja Katolik Kota Medan.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang calon TKW asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hendak dijadikan PSK di Medan, Sumatera Utara, berhasil menyelamatkan diri

Ketiganya berhasil selamat setelah berusaha sekuat tenaga melarikan diri dari tempat penampungan pelaku human trafficking di Kota Medan.

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi yang menerima informasi tersebut dari seorang biarawati yang bertugas di Medan kemudian menjemput ketiganya, Minggu (7/10/2018).

Josef bersama ketiganya serta rombongan lain tiba di Bandara El Tari Kupang, Senin (8/10/2018) malam. 

Kompas TV Sebanyak 40 Tenaga Kerja Indonesia yang diselundupkan dari Malaysia ke Kota Batam digagalkan petugas Patroli Lanal Batam.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com