Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Sebut 99 ASN di Palu Tewas dalam Bencana Gempa dan Tsunami

Kompas.com - 11/10/2018, 17:31 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, sebanyak 99 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di kota Palu, Sulawesi Tengah tewas dalam bencana gempa dan tsunami.

Rincian 99 ASN tersebut yakni 59 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan 40 ASN dari lingkup pemerintahan.

“Untuk Sigi dan Donggala, datanya masih di BNPB. Saya baru dapatkan untuk di Palu saja. 40 ASN yang tewas karena bencana itu disebabkan sedang ada acara di lokasi setempat,” kata Tjahjo di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (11/10/2018).

Dilanjutkan Tjahjo, saat ini roda pemerintahan di kota Palu telah berjalan 60 persen, meskipun banyak gedung pemerintahan yang rusak akibat bencana.

Baca juga: Derita Korban Gempa Palu yang Bertahan di Tenda Pengungsian...

Namun, untuk pelayanan masyarakat masih bisa berjalan dengan mendirikan tenda darurat di lokasi bencana agar pemerintahan tetap berjalan.

“Tata kelola pemerintahan masih kami invetarisir, mana yang rusak mana yang bisa diperbaiki bahkan hingga tingkat desa. Sekarang pemerintahan di Palu sudah berjalan 60 persen,” ujarnya.

Tjahjo menerangkan, gedung pemerintahan yang masih berdiri belum ada yang berani menempati kantor karena masih diselimuti rasa takut gempa susulan.

“Sekitar 60 persen ASN sudah masuk kerja, tapi memang belum berani masuk kantor sehingga berkantor di tenda darurat," kata dia.

Kompas TV Seminggu pasca-gempa dan tsunami di Palu dan Donggala sejumlah relawan masih mendistribusikan bantuan logistik bagi korban yang selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com