Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri di Riau Diserang Binatang Buas saat Menyadap Karet

Kompas.com - 11/10/2018, 17:16 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Abu Hanifa dan istrinya, Sulai, diserang binatang buas di kebun karet di Desa Teratak Baru, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (10/10/2018) siang saat kedua korban sedang menyadap karet.

Juru bicara Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian Indriati membenarkan kejadian itu saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (11/10/2018).

"Iya, dugaan sementara korban diserang oleh beruang di Kabupaten Kuansing. Tapi, tim sedang di lapangan melakukan identifikasi dulu dari cakaran hewan buas, apakah itu beruang atau harimau," jawab Dian.

Dia mengatakan, tim dari BBKSDA Riau saat ini sudah berada di lokasi kejadian melakukan identifikasi binatang yang menyerang pasutri itu.

Baca juga: Seorang Petani Ditemukan Tewas Diduga Akibat Diserang Lebah

Selain itu juga melihat kondisi kedua korban yang terluka akibat serangan hewan buas tersebut.

"Tim sudah jenguk korban di RSUD Taluk Kuantan. Bapaknya (Abu Hanifa) yang dioperasi. Tapi kalau istrinya (Sulai) tidak begitu parah," kata Dian.

Lebih lanjut, dia mengatakan, setelah kejadian pasangan suami istri (pasutri) diserang hewan buas, tim langsung bergerak ke lokasi kejadian. Namun, saat tim sampai di sana, hari sudah malam sehingga belum bisa meninjau lokasi.

"Tadi pagi tim sudah datang ke lokasi, ditemukan bekas cakaran. Tapi belum dipastikan apakah itu beruang atau tidak," tutur Dian.

Baca juga: Warga Temukan Potongan Tubuh Pemuda yang Diduga Dimangsa Buaya

Dia menambahkan, kondisi warga Desa Teratak Baru saat ini umumnya relatif aman dan kondusif.

"Berdasarkan informasi salah satu warga, perjumpaan dengan satwa beruang sudah biasa dan biasanya tidak terjadi konflik," imbuh Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com