Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Gempa dan Tsunami Asal Palu Capai 400 Orang di Luwu

Kompas.com - 11/10/2018, 11:21 WIB
Amran Amir,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi Biromaru, Sulawesi Tengah, pengungsi terus mengalir ke Sulawesi Selatan (Sulsel), salah satunya di Kabupaten Luwu.

Bupati Luwu Andi Mudzakkar mengatakan sebanyak 400 jiwa pengungsi asal Sulawesi Tengah (Sulteng) akibat gempa bumi dan tsunami berada di kabupaten Luwu yang tersebar di 22 kecamatan.

“Jumlah pengungsi asal Sulteng di Luwu mencapai 400 orang, saya sudah keluarkan edaran kepada kepala desa agar mencatat semua keluarga yang dilanda bencana di Palu supaya dilaporkan dan selanjutnya akan kita berikan bantuan. Saat ini semua Puskesmas jadi posko bencana korban gempa Palu,” katanya, Kamis (11/10/2018).

Baca juga: Tiba di Sukabumi, Satu Keluarga Pengungsi Palu Dihadiahi Warung

Sementara untuk pelajar yang mengungsi, Mudzakkar menginstruksikan kepada kepala sekolah agar menerima siswa dan disiapkan bantuan.

“Saya sudah instruksikan juga kepada kepala sekolah agar diterima disemua tingkatan, tidak ada alasan untuk tidak diterima,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Lukman mengatakan bahwa dari 400 orang pengungsi saat ini sudah 200 orang diberi bantuan, selebihnya akan disalurkan.

“Kami menyiapkan 4 truk berisi logistik bahan makanan, minuman dan perlengkapan bayi untuk menyalurkan bantuan kepada pengungsi asal Palu dan sekitarnya,” ucapnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com