Ferry Rotinsulu Lelang Jersey untuk Korban Gempa di Donggala

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jersey kebanggaaan mantan kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu dilelang untuk membantu para korban bencana di Kabupaten Donggala, Sulawesi Selatan.

Jersey tersebut dilelang Ferry di Palembang, Sumatera Selatan. Klub Sriwijaya FC pun langsung membeli jersey kebanggaan penjaga gawang tersebut, Rabu (10/10/2018).

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM)  Faisal Musyid mengatakan, dibelinya jersey Ferry tersebut merupakan perhatian pihak manajemen kepada mantan pemain Laskar Wong Kito untuk tetap menjaga silaturahmi.

Selama bergabung 10 musim di Sriwijaya FC pun, menurut Faisal, Ferry telah memberikan seluruh tenaganya hingga klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan tersebut bisa mendapatkan gelar double winner pada musim 2007-2008 lalu.

"Ferry Rotinsulu tidak bisa dipisahkan dari sejarah Sriwijaya FC. Saat ini dia sedang tertimpa musibah, rumah keluarganya banyak yang roboh, tentunya ini mengundang keprihatinan klub,”kata Faisal.

Baca juga: Tanggapan Shahar soal Bergabungnya Ferry Rotinsulu

Menurut Faisal, Ferry melepas 6 buah jersey yang 4 diantaranya sudah terjual dengan nilai nominal beragam.

Selain itu, Ferry akan kembali melelang jersey itu di kegiatan amal di Palembang Icon Mall, pada Minggu (14/10/2018) sebelum kembali ke Palu.

“Semua jersey-nya dilelang di Palembang, karena Sriwijaya Fc memang ada di sini,” ujarnya.

Masih Trauma

Sementara itu, Ferry mengaku masih mengalami trauma atas musibah gempa dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu.

Sebab, saat itu, Ferry sedang berada di tempat kelahirannya di Desa Salombone, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah untuk persiapan menghadiri acara doa bagi ibunda tercinta yang meninggal kurang lebih satu pekan sebelum kejadian.

“Saya sedang mandi ketika gempa. Saya pasrah saja, karena pintu sudah rusak dan tidak bisa dibuka. Tapi saya selamat, sampai sekarang masih trauma kalau ingat,” kata Ferry.

Melepaskan jersey klub Laskar Wong Kito yang merupakan tempatnya berkiprah di dunia sepakbola Indonesia bukanlah perkara mudah.

Berulang kali Ferry harus mempertimbangkan jersey kesayangannya itu untuk dilelang. 

Lantaran tak ada lagi yang bisa digunakan, akhirnya Ferry memutuskan untuk melelang jersey tersebut dan membantu para korban gempa di tanah kelahirannya tersebut.

"Bagi saya, jersey-jersey ini memiliki nilai historis yang luar biasa, tapi tidak apa, ini sudah niat saya demi membantu para korban,” kata Ferry.