Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkesan Mendadak, Warga Bogor Keluhkan Kenaikan BBM Non-subsidi

Kompas.com - 10/10/2018, 19:13 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kenaikan harga Bahan Bakar Khusus (BBK) secara serentak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Bogor, Jawa Barat, sempat dikeluhkan warga, Rabu (10/10/2018).

Pasalnya, warga tak mengetahui jika harga per liter dari bahan bakar non-subsidi itu naik serentak pada pukul 11.00 WIB, siang tadi.

Dede (30), warga Curug Mekar, Kota Bogor, mengaku terkejut dengan kenaikan tersebut. Menurut dia, naiknya BBM non-subsidi itu terkesan mendadak.

"Ya kaget, pas saya ngisi Pertamax. Sepertinya sangat mendadak ya," ketus Dede, saat ditemui di lokasi pengisian bahan bakar, Rabu (10/10/2018).

Baca juga: Harga Pertamax Naik, Kubu Jokowi Sebut yang Penting Program Kerakyatan Jalan

Ia menambahkan, informasi sekecil apapun terkait kenaikan harga BBM harus terlebih dahulu disosialisasikan kepada masyarakat.

Sebab, menurut dia, bagaimana pun informasi terkait BBM itu sangat penting.

"Baiknya kan sebelum naik, disosialisasikan dulu. Karena BBM itu kebutuhan pokok juga meski yang naik non-subsidi," tuturnya.

Hal senada diungkapkan Alim (40) warga Baranangsiang, Kota Bogor. Dia mengatakan, kenaikan harga BBM kali ini kurang disosialisasikan kepada masyarakat.

"Baru tahu tadi siang. Pagi, saya sempat isi (BBM) tapi belum naik. Saya rasa pemerintah kurang sosialisasi, ini kan informasi penting," sebutnya.

Baca juga: Dapat Arahan dari Jokowi, Harga Premium Batal Naik Hari Ini

Sementara itu, salah satu pengawas SPBU 34-16102 di Jalan Raya Pajajaran, Bogor Utara, Kota Bogor, Irwan mengaku, kenaikan harga BBM hari ini terkesan sangat mendadak.

Irwan menyebut, dirinya mendapat info dari grup WhatsApp bahwa semua SPBU pukul 11.00 WIB naik.

"Kita langsung ganti tottem (papan harga bensin). Agak kaget memang. Sebelumnya juga tidak ada pemberitahuan," kata Irwan.

Meski demikian, kenaikan ini tidak berdampak terhadap antrean kendaraan maupun pasokan BBM. Hingga kini, situasi di SPBU masih seperti biasa.

"Tidak ada (antrean), hanya saja tadi ada beberapa polisi datang untuk menanyakan stok saja," tutur dia.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menyesuaikan harga BBM non-subsidi mulai pukul 11.00 WIB dan berlaku di seluruh Indonesia, hari ini.

Kenaikan itu terjadi pada Pertamax Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non PSO Rp.9.800 per liter. Sementara, jenis Premium, Biosolar PSO, dan Pertalite tidak naik.

Sedangkan, daerah yang terkena bencana alam seperti di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah sementara ini harga tidak mengalami kenaikan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com