Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBKSDA Riau Rawat 3 Ekor Anak Beruang yang Lepas dari Induknya

Kompas.com - 10/10/2018, 11:38 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan perawatan terhadap tiga ekor anak beruang (Helarctos malayanus) yang lepas dari induknya. Kini ketiga anak beruang diberikan asupan gizi di kandang transit.

Kepala BBKSDA Riau Suharyono menyampaikan, ketiga anak beruang dua jenis kelamin betina dan satu ekor jantan. Menurut pemeriksaan dokter hewan, ketiga anak beruang dalam kondisi sehat, namun belum bisa dilepasliarkan.

"Ketiganya belum bisa dikembalikan ke habitatnya, karena masih kecil. Sehingga harus diberi asupan susu sampai berumur sekitar dua tahun dan betul- betul siap untuk dilepasliarkan," jelas Suharyono pada wartawan, Rabu (10/10/2018).

Dia menjelaskan, seekor anak beruang betina ditemukan oleh karyawan PT Arara Abadi di areal HTI sedang panen di Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Senin (8/10/2018) kemari.

Baca juga: BKSDA Selamatkan Beruang Madu yang Terjerat Jaring di Aceh Timur

"Karyawan perusahaan menemukan anak beruang yang masih bayi. Kemudian dilakukan diselamatkan," kaya Suharyono.

Karyawan perusahaan, sambung dia, sempat mencoba untuk mencari induk anak beruang itu, namun tidak ditemukan.

Sehingga, anak beruang dibawa pulang oleh karyawan karena dikhawatirkan mati atau dimangsa oleh satwa lainnya. Kemudian anak beruang diberikan perawatan dengan memberikan susu kaleng.

"Karyawan perusahaan masih terus mencoba mencari induk anak beruang, namun tidak kunjung ditemukan. Sehingga diserahkan ke BBKSDA Riau," jelas Suharyono.

Baca juga: Berkenalan dengan Juliet, Bayi Beruang Madu yang Lahir di Serulingmas Banjarnegara

Sebelumnya, lanjut dia, BBKSDA Riau menerima dua ekor anak beruang yang diserahkan oleh masyarakat sepekan lalu.

"Satu ekor anak beruang betina berumur sekitar 5 bukan diserahkan oleh warga Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)," kata Suharyono.

Lanjut dia, seekor anak beruang jantan berumur sekitar 3 bulan diserahkan oleh karyawan PT Arara Abadi yang sedang panen di Kecamatan Perawang, Kabupaten Siak.

"Ketiga anak beruang kita masukkan ke kandang transit BBKSDA Riau," ujar Suharyono.

Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyelamatkan dan menyerahkan tiga anak beruang ke BBKSDA Riau, karena satwa ini dilindungi oleh pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com