Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks, Foto Jalan Terbelah dan Rumah Hancur Akibat Gempa M 5,2 di Palu Pagi Ini

Kompas.com - 09/10/2018, 16:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan, gempa 5,2 SR di Kota Palu pada hari Selasa (9/10/2018) dan gempa 4,8 SR di Bulukumba pada hari Minggu (7/10/2018), tidak menimbulkan dampak kerusakan atau korban jiwa.

Pernyataan tersebut sekaligus membantah informasi yang beredar di media sosial terkait dampak dari dua kejadian gempa tersebut. 

"Foto dan video tersebut adalah foto dokumentasi dampak gempa 7,4 SR di Donggala yang mengakibatkan tsunami di Palu, pada hari Jumat (28/9/2018) lalu," kata Kepala Pusat Data Informasi  dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resminya, Selasa (9/10/2018). 

Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Gempa dan Tsunami, Bantuan Pasukan TNI hingga Dana Bencana

Untuk itu, masyarakat diminta untuk tenang dan tidak panik. BNPB menyatakan foto dan video tersebut adalah hoaks

Sutopo juga menjelaskan secara singkat kondisi Indonesia terkait gempa bumi. 

"Setiap tahun rata-rata di Indonesia terjadi sekitar 5.000-6.000 kali kejadian gempa. Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk tidak panik dan berpikir negatif saat mendapat informasi gempa," kata Sutopo dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com.

Masyarakat juga dihimbau untuk mengklarifikasi informasi tentang gempa di situs resmi bmkg.go.id

Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 5,2 Guncang Palu, Pengungsi Berhamburan

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menginformasikan, pada hari Selasa (9/10/2018) pagi pukul 04.15 WIB, telah terjadi gempa dengan titik pusat berada di 0.89 Lintang Selatan dan 119.93 Bujur Timur atau 5 kilometer arah timur laut Kota Palu.

Episentrum gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan gempa tidak berpotensi tsunami.

Gempa tersebut terjadi selama kurang lebih 5 detik dan sempat terjadi kepanikan warga di tenda pengungsian. Namun, BNPB tidak menerima laporan adanya dampak kerusakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com