Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 2 Politisi PDI-P Jatim yang Diisukan Tertangkap KPK

Kompas.com - 09/10/2018, 06:01 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.comSekretaris PDI-P Jatim Sri Untari batal terbang ke Jakarta, Senin (8/10/2018) malam, untuk persiapan konsultasi ke Kemendagri bersama Pansus Tatib DPRD Jatim.

Bersama Ketua DPD PDI-P Jatim Kusnadi, anggota Komisi C DPRD Jatim itu memilih menggelar konfrensi pers mendadak untuk memberikan klarifikasi tentang kabar yang menyebut dirinya diamankan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin siang.

"Saya menyusul rombongan besok pagi ke Jakarta. Klarifikasi ini penting agar keluarga dan sahabat-sahabat saya tidak waswas," kata Ketua Fraksi PDI-P DPRD Jatim ini.

Nama wakil sekretaris Tim Kampanye Daerah Jatim pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin itu dikabarkan diamankan KPK pada Senin siang. Begitu pula Kusnadi yang juga wakil ketua Tim Kampanye Daerah Jatim untuk Jokowi-Ma'ruf Amin diisukan ditangkap KPK.

Baca juga: Bupati Malang: Saya Pasti Akan Diperiksa KPK

Siang itu, kata Untari, ia bersama Kusnadi sedang menggelar rapat internal di kantor PDI-P Jatim di Jalan Kendangsari, Surabaya. Tiba-tiba dia mengaku dihubungi orang DPP PDI-P yang menanyakan kabar.

"Orang DPP juga menanyakan posisi saya di mana, ya saya jawab saya sedang rapat di kantor DPD. Bahkan meminta saya untuk berfoto selfie dan dikirim ke dia," terangnya.

Saat bersamaan, ponselnya juga banyak panggilan dari teman maupun kalangan wartawan, namun dia tidak mengangkat karena dia memang sedang rapat.

Hal yang sama disampaikan Kusnadi. Dia mengaku heran, dari mana sumber informasi itu sehingga menyebut nama diri dan sekretarisnya telah diamankan KPK.

Saat berita itu menyebar, dirinya sedang memimpin rapat bersama Sri Untari di kantor DPD PDI-P Jatim. Rapat harusnya memang digelar pagi, namun karena saat pagi banyak anggota yang berhalangan hadir, maka internal diundur siang.

"Saya tidak tahu siapa sumbernya, kalau saya mau melaporkan, siapa yang saya laporkan, dan tentang apa laporannya," terang Kusnadi.

Kusnadi enggan mengaitkan isu tersebut dengan jabatannya sekarang sebagai wakil ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin Jatim. Dia hanya menyadari bahwa saat ini adalah tahun politik.

"Di tahun politik ini, daun telinga harus dipertebal karena apa pun bisa terdengar dan bisa terjadi," ujarnya.

Baca juga: Rumahnya Digeledah KPK, Bupati Malang Duga Terkait Masalah DAK

Pada Senin siang memang beredar informasi bahwa KPK sedang memeriksa pengurus DPD PDI-P Jatim di Kota Malang. Informasi itu dikuatkan pernyataan Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri yang menyebut KPK meminjam satu ruangan di Mapolresta Malang pada Senin siang.

Pada Senin malam, penyidik KPK ternyata melalukan penggeledahan di ruang kerja dan rumah dinas Bupati Malang Rendra Kresna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com