Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Pangandaran Ditata untuk Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Kompas.com - 08/10/2018, 17:38 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Pantai Pangandaran di Jawa Barat tahun depan akan ditata untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia. Desain penataan sedang dibahas bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Hal itu disampaikan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kepada Kompas.com melalui pesan tertulis, Senin (8/10/2018).

Jeje mengatakan, mulai awal tahun ini lebih dari 1.600 pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir pantai telah direlokasi. Saat ini, pantai Pangandaran sudah bersih.

Menurut Jeje, kunjungan ke Pangandaran juga meningkat dengan tajam. Sampai akhir September 2018, kunjungan wisata ke destinasi ini sudah mencapai 3,2 juta orang.

Ke depan diharapkan kunjungan ke Pangandaran meningkat lagi dan menjadi ikon wisata Jawa Barat.

Untuk itu, kata Jeje, bersama Ridwan Kamil, pihaknya sudah membahas tentang penataan pantai ini.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Desain Pantai Pangandaran Mirip Hawaii

Gayung bersambut. Gubernur Jabar juga punya program sama, yaitu ingin menaikkan kelas wisata ini.

"Pak Ridwan Kamil ingin Pangandaran seperi Hawai, sehingga kelas menengah juga berdatangan. Untuk itu, dibutuhkan penataan pantai berkelas," kata Jeje.

Rencananya, lanjut Jeje, Jabar membiayai penataan pantai ini antara Rp 40 miliar sampai Rp 65 miliar. Tentu ini cukup membanggakan bagi warga Pangandaran," katanya.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (kanan) saat melihat rencana penataan Pantai Pangandaran.KOMPAS.com/ DOK PEMKAB PANGANDARAN Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (kanan) saat melihat rencana penataan Pantai Pangandaran.

Saat ini, desaian penataan sedang disusun dan terus didiskusikan bersama Ridwan Kamil. Menurut Jeje, desain akan disusun sebagus mungkin dan berkelas dunia.

Selain penataan pantainya, katanya, Bandar Udara Nusawiru juga akan ditata. Dengan harapan ada penerbangan masuk dari Jakarta dan Bandung ke Pangandaran.

Gubernur, kata Jeje, menilai Nusawiru kurang asri dan landasannnya kurang panjang. Jeje diminta melakukan studi banding ke Banyuwangi untuk bekal penataan Nusawiru.

"Artinya kalau pantai sudah bagus, nanti ada penerbangan, sehingga kelas menengah masuk. Lalu, nanti jalur kereta juga direncanakan oleh Jabar dibuka," katanya.

Baca juga: Cibatu-Garut, Jalur Kereta Pertama di Jabar yang Direaktivasi

Jalur kereta dimaksud, yaitu yang menghuhungkan Banjar ke Pangandaran. Jalur ini pernah dibuka, namun pada tahun 1980-an ditutup. Saat ini, jalur tersebut akan dibuka kembali untuk mendukung wisata.

Untuk membuka kembali jalur rel, katanya, tahun 2019 akan dilakukan kajian. Jika selesai, maka tahun berikutnya jalur rel diperbaiki. Kemungkinan tahun 2021, jalur kereta bisa beroperasi sebagaiamana disampaikan gubernur dalam rapat dengan bupati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com