Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur dan Staf IMF Sumbang Rp 2 Miliar untuk Lombok dan Sulteng

Kompas.com - 08/10/2018, 16:16 WIB
Fitri Rachmawati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde, secara pribadi menyumbang Rp 2 miliar untuk gempa Lombok dan Sulteng. 

Bantuan diberikan saat Christine mengunjungi korban gempa Lombok di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Christine mengatakan, dalam rapat internal IMF muncul pertanyaan, apakah Indonesia mau menerima pinjaman dari IMF pascamusibah yang datang bertub-tubi.

 

“Jawabannya tidak, karena ekonomi Indonesia berada di tangan yang baik, Presiden, Menteri Keuangan, dan Pak Luhut telah bekerja dengan baik agar Indonesia ditangani dengan tepat,” ujar Christine, Senin (8/10/2018).

Baca juga: Masa Tanggap Darurat dan Pencarian Korban Gempa Sulteng Kemungkinan Diperpanjang

“Kami berfikir apa yang akan kita lakukan, staf dari IMF menggalang dana secara pribadi. Manajemen menginisiasi. Hari ini saya membawa cek Rp 2 miliar, dan akan dialokasikan untuk Lombok dan Sulawesi, karena semua orang harus bisa merasakannya,” lanjutnya.

Christine mengaku, ia datang ke Indonesia bersama tim besar untuk memberikan dukungan. Mereka sangat terkesan dengan upaya yang sudah dilakukan dalam penanganan gempa di Lombok.

"Saya sangat senang dengan anak-anak yang mulai sekolah, karena mereka akan menjadi ahli dan ilmuwan di masa mendatang," tuturnya.

Kedatangan Chistine Lagarde ke Lombok Barat bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, disambut hangat korban gempa. Lebih dari 900 kepala keluarga di desa ini kehilangan tempat tinggal.

Meski masih dipenuhi puing-puing reruntuhan rumah mereka, warga mulai berbenah. Sejumlah hunian sementara telah mereka dirikan, termasuk geliat ekonomi warga pun mulai tumbuh.

Salah satunya, Sri, pedagang pisang dan ubi goreng di lokasi itu. Tiba-tiba Direktur IMF dan Sri Mulyani menyempatkan diri mencicipi ubi goreng dan pisang goreng yang dijual warga, tentunya mereka membayar dengan harga berlipat ganda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com